Pengembangan kawasan minapolitan dan dampaknya dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan 2010-2014 / Nur Hayatus Sa'adah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan kawasan minapolitan dan dampaknya dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan 2010-2014 / Nur Hayatus Sa'adah

Sa'adah, Nur Hayatus (2015) Pengembangan kawasan minapolitan dan dampaknya dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan 2010-2014 / Nur Hayatus Sa'adah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sa adah Nur Hayatus. 2015. Pengembangan Kawasan Minapolitan dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong KabupatenLamongan 2010-2014.Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Mashuri M.Hum. Kata Kunci Kawasan Minapolitan Masyarakat Nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kawasan minapolitan adalah kawasan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan yang terdiri dari sentra produksi dan perdagangan jasa pemukiman dan kegiatan lainnya yang saling terkait. Program minapolitan ini ditujukan kepada semua masyakarat kelautan dan perikanan. Peneliti disini ingin mengetahui dampak adanya pengembangan kawasan minapolitan terhadap kondisi sosial ekonomi khususnya pada masyarakat nelayan Kelurahan Brondong Kabupaten Lamongan.Jadi masyarakat nelayan yang terkena pengaruh utama perkembangan kawasan tersebut. Tanpa adanya masyarakat nelayan tidak akan tercipta pengembangan kawasan minapolitan. Batasan peneliti disini mengambil periode 2010 dengan pertimbangan bahwa Brondong telah dijadikan kawasan minapolitan dan sebagai batasan peneliti mengambil angka tahun 2014 dengan pertimbangan bahwa batasan Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong pada tahun 2014. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini menyangkut (1) Bagaimana pengembangan kawasan minapolitan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong 2010-2014 (2) Bagaimana dampak pengembangan kawasan minapolitan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian historis. Tahap penelitian meliputi penentuan topik heuristik verifikasi interpretasi dan historiografi. Pada tahap heuristik atau pengumpulan sumber atau data dilakukan melalui teknik studi pustaka wawancara dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa (1) Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong menjadi zona inti kawasan minapolitan karena status Pelabuhan Perikanan Nusantara atau pelabuhan tipe B sehingga fasilitas yang dimiliki cukup memadai untuk menunjang kegiatan perikanan penetapan lokasi minapolitan yang diputuskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sudah sesuai dengan prinsip dalam pengembangan yaitu Masyarakat Brondong sebagian besarnya adalah bermata pencaharian nelayan dan terdapat usaha industri pengolahan hasil perikanan dengan berbagai jenis olahannya dijadikannya kawasan minapolitan banyak masyarakat tidak mengetahuinya karena kurang adanya sosialisasi sehingga partisispasi masyarakat untuk mengembangkan program minapolitan sangat rendah (2) Tujuan dari pengembangan kawasan minapolitan sudah diwujudkan dengan produksi ikan terus meningkat dan pendapatan nelayan semakin meningkat kehidupan nelayan menjadi lebih sejahtera dalam hal perekonomian yang terlihat dari bangunan rumah tempat tinggal masyarakat nelayan tetapi SDM masyarakat masih rendah terbukti dengan banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah danpara istri nelayan memegang peran penting dalam menjaga perekonomian keluarga. Berdasarkan penelitian ini (1) saran bagi nelayan pantai Brondong harus siap dan mendukung dengan adanya program minapolitan supaya program tersebut berjalan dengan tujuan yang akan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat nelayan (2) bagi Jurusan Sejarah Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran bagi mahasiswa Jurusan Sejarah dengan mengamati aktivitas nelayan di Pelabuhan Perikanan mengenai pelaksanaan sebuah program minapolitan yang telah dicanangkan oleh pemerintah (3) bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menekankan pemberdayaan masyarakat pesisir karena yang menjadi permasalahannya adalah siap dan tidak siapnya masyarakat nelayan untuk menjalankan sebuah program minapolitan. Penelitian selanjutnya harus mengetahui masalah-masalah apa yang sedang dihadapi dan bagaimana cara pemecahan masalah yang dialami oleh masyarakat pesisir. Jadi penelitian tersebut akan membantu koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55151

Actions (login required)

View Item View Item