Maharani, Estu Palupi (2015) Eksistensi kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek (1981-2103): pelestarian seni tradisi dan muatan edukasinya / Estu Palupi Maharani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Maharani Estu Palupi. 2015. Eksistensi Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek (1981-2013) Pelestarian Seni Tradisi Dan Muatan Edukasinya. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Irawan M. Hum. Kata Kunci eksistensi pelestarian seni tradisi kethoprak Trenggalek Kethoprak adalah sebuah kesenian rakyat yang menceritakan tentang kisah-kisah kehidupan yang terjadi di zaman kerajaan dahulu yang merupakan kisah legenda yang ada di dalam masyarakat dengan latar belakang kehidupan Kerajaan Jawa pada waktu dulu. Dalam kurun waktu terakhir ini penulis menyadari bahwa penelitian yang memfokuskan tentang cara melestarikan tradisi budaya Jawa namun tidak meninggalkan unsur modernitas dari pertunjukan kesenian kethoprak masih belum ada. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai kesenian kethoprak tersebut. Masalah yang hendak ditulis dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah terbentuknya Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek (2) Bagaimana upaya pelestarian Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek (3) Bagaimana muatan edukasi dalam pertunjukan Kethoprak Wakas Budoyo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang langkah-langkahnya yakni meliputi pemilihan topik heuristik (pengumpulan data) verifikasi (kritik sumber) interpretasi (analisis sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh tiga kesimpulan hasil penelitian yakni sebagai berikut. Pertama sejarah terbentuknya Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek dibagi menjadi lima periode yakni (1) ide dibentuknya kelompok kesenian kethoprak (2) pembentukan kelompok kesenian Lusandra (3) kelompok kesenian Lusandra tahun 1982 Tahun 1997 (4) kelompok kesenian Lusandra tahun 1998 Tahun 2012. Kedua upaya pelestarian Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek adalah dengan memperhatikan banyak hal yakni (1) struktur organisasi (2) tradisi dan reformasi dalam tubuh Wakas Budoyo (3) kaderisasi pemain (4) pemilihan lakon (5) akting pemain kethoprak (6) bloking Pentas (7) tata rias pemain (8) instrumental dan vokal (9) tradisi (10) honor. Ketiga muatan edukasi dalam pertunjukan Kethoprak Wakas Budoyo di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek adalah dengan dengan menyelipkan pendidikan karakter dalam setiap pertunjukannya. Penulis juga memberikan saran kepada beberapa pihak antara lain Pertama untuk Kelompok Kesenian Kethoprak Wakas Budoyo agar tetap melahirkan karya-karya baru dan meneruskan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan yang luhur (melestarikan Budaya Jawa) meskipun harus melalui berbagai rintangan dan hambatan. Kedua untuk Pemerintah Kabupaten Trenggalek agar Pemerintah Kabupaten Trenggalek lebih memperhatikan arsip-arsip kesejarahan yang ada di Kabupaten Trenggalek dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat baik itu politik ekonomi sosial dan budaya. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat bekerjasama dengan penulis dalam melengkapi penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah buku agar di Kabupaten Trenggalek mempunyai dokumen tentang aspek kesejarahan di Kabupaten Trenggalek.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 16 Jun 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55140 |
Actions (login required)
 |
View Item |