Fitriani, Ima Ria (2015) Perkembangan motif batik khas Kota Batu / Ima Ria Fitriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fitriani Ima Ria. 2015. Perkembangan Motif Batik Khas Kota Batu (1987-2014). Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Irawan M.Hum. Kata Kunci Batik Motif Perkembangan Kota Batu Batik merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang tonggak awal perkembangannya dikaitkan dengan ditemukan kesamaan motif pada artefak budaya berupa arca. Pada masa Kerajaan Majapahit dan persebaran Islam batik berkembang pesat di berbagai daerah. Tidak hanya di daerah sentra batik kini batik telah berkembang hampir di seluruh Indonesia termasuk Kota Batu. Kota Batu merupakan salah satu sentra kerajinan di Jawa Timur salah satunya adalah batik. Adapun alasan pemiliham judul ini adalah karena Kota Batu memiliki potensi batik yang patut diperhitungkan dan selalu dan berinovasi terhadap motif sesuai perkembangan zaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal. Pertama mengenai perkembangan motif batik khas Kota Batu tahun 1987 hingga tahun 2014 yang akan dibahas berdasarkan temporal masing-masing industri batik. Kedua mengenai kontribusi batik khas Kota Batu terhadap berbagai bidang yaitu bidang ekonomi pariwisata dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian sejarah merupakan penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan objektif dengan berbagai tahap. Langkah-langkah dalam penelitian sejarah yaitu (1) pemilihan topik (2) pengumpulan sumber (heutistik) (3) kritik sejarah/keabsahan sumber (verifikasi) (5) analisis dan sintesis (interpretasi) (5) penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) di Kota Batu terdapat enam IKM batik yaitu Raden Wijaya Olive Batik Sanggar Semar Kampung Batik Nyky Batik dan Batik Dwi Satriyo. Motif batik di Kota Batu mengalami perkembangan yang berbeda-beda di setiap IKM Batik. Secara umum meskipun muncul berbagai motif batik bukan berarti motif batik sebelumnya tidak diproduksi oleh IKM batik yang ada di Kota Batu. Berdasarkan motif batik yang diciptakan oleh enam IKM batik di Kota Batu motif khas Kota Batu adalah perpaduan antara motif pedalaman dan pesisiran yang warnanya cenderung cerah. Motif-motif batik tradisional banyak dikombinasikan dengan ragam hias modern dan warna yang beragam. (2) Peranan batik dalam perekonomian di Batu tidak begitu menonjol. Batik lebih berperan dalam mempromosikan pariwisata Kota Batu melalui motif yang ditampilkan. Sedangkan dari segi pendidikan batik dan pendidikan karakter erat kaitannya. Anak yang mengenal seni batik akan lebih memiliki karakter yang positif. Karena dalam seni batik anak berlatih menyelaraskan seperti perpaduan warna dan corak batik. Anak akan dapat memahami menerima orang lain hormat menghormati memiliki kebijakan dalam bertindak dan melaksanakan aturan berdasarkan perasaan dan hati nurani. Untuk peneliti selanjutnya bisa meneliti mengenai peranan pemerintah dalam pelestarian batik di Kota Batu. Selain itu perlu digali lebih dalam mengenai awal mula masuknya batik di Kota Batu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55136 |
Actions (login required)
View Item |