Mallayin, Robiatul (2015) Revitalisasi kesenian Madura perantauan: studi kasus terhadap Kesinian Sakera Giondanglegi 1962-2014 / Robiatul Mallayin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mallayin Robiatul. 2015. RevitalisasiKesenian Madura Perantauan StudiKasusTerhadapKesenianSakeraGondanglegi 1962-2014.Skripsi. Jurusan Sejarah . Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Abdul Latif Bustami M. Si. Kata Kunci Kesenian Sakera Revitalisasi Kecamatan Gondanglegi memiliki kesenian tradisional yang hingga kini masih bertahan yakni Kesenian Sakera. Kesenian tersebut merupakan identitas masyarakat Madura diperantuan agar mereka tetap eksis ditengah-tengah masyarakat yang mayoritas Jawa. Upaya mereka agar tetap eksis adalah dengan melalui pengembangan terhadap kesenian tersebut. Pengembangan terhadap kesenian sakera berupa revitalisasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana sejarah dan perkembangan kesenian sakera dan 2). Bagaimana revitalisasi yang dilakukan pada kesenian sakera di Kecamatan Gondanglegi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui sejarah dan perkembangan kesenian sakera di kecamatan gondanglegi 2) Mengetahui revitalisasi terhadap kesenian sakera di Kecamatan Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah meliputi pemilihan topik heuristik yaitu pengumpulan data verifikasi yaitu menguji kebenaran informasi. Interpretasi yaitu mencari makna dari fakta-fakta yang telah diperoleh dan Historiografi yaitu penulisan sejarah Berdasarkanhasilpenelitian diperolehbeberapatemuanyaitu pertamakeseniansakeramerupakankeseniantradisional yang lahirpertama kali di DusunKarangasemKecamatanGondanglegidanmerupakanhasilkreatifitasdaritokohpencaksilat di dusuntersebut.Keseniansakera (AnsorSakera) merupakankeseniandibawahnaunngansalahsatuorganisasi Islam diIndonesia yaituNahdlatulUlama.Keseniansakera (AnsorSakera) padamasaordebarutidakbernasibsamadengankesenian-kesenian Indonesia yang mengalamipembelengguan karenapadamasainikeseniansakeramelakukanpemekaran agar kesenianinitetapbertahan. PascaReformasiyaitutahun 2012 terjadirevitalisasi yang dilakukanbeberapakelompokkeseniansakerasepertisakeraijo sakera modern melatiputihdanhissmara.Revitalisasimenjadikanunsur-unsurkeseniansakeralebihmodern dandiminatiolehmasyarakat. Meskipunlebihmodern tetapikelompok-kelompoksakera modern tersebuttetapmempertahanidentitasaslikeseniansakera. SelanjutnyakesenianSakera modern jugadigunakansebagaialatpolitikdalammemobilisasimassauntukmendukungsalahsatuanggotamerekadalampencalonananggotalegislatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 May 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/55110 |
Actions (login required)
View Item |