Penerapan KTSP mata pelajaran sejarah pada SMA Negeri se-Kabupaten Ponorogo / Hasyim Sumartono - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan KTSP mata pelajaran sejarah pada SMA Negeri se-Kabupaten Ponorogo / Hasyim Sumartono

Sumartono, Hasyim (2014) Penerapan KTSP mata pelajaran sejarah pada SMA Negeri se-Kabupaten Ponorogo / Hasyim Sumartono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sumartono Hasyim.2013. Penerapan KTSP Mata Pelajaran Sejarah Pada SMA Negeri Se-Kabupaten Ponorogo. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Joko Sayono M.Pd M.Hum Kata Kunci Pembelajaran Sejarah KTSP Upaya perbaikan kualitas pendidikan menuju yang lebih baik terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upayanya adalah dengan pergantian kurikulum yang diberlakukan di sekolah-sekolah yang mana diterapkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Peran guru dalam kelas menjadi ujung tombak untuk terlaksananya pembelajaran berjalan dengan baik. Oleh karena itu salah satu kewajiban guru adalah membuat perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Berkaitan dengan pelaksanaan KTSP tersebut tentunya guru mengalami berbagai hambatan dan dukungan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Terkait dengan penelitian ini dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut (1). Bagaimana penyusunan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP) sejarah yang dilaksanakan guru se-kabupaten Ponorogo (2). Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan KTSP mata pelajaran Sejarah pada SMA Negeri se-Kabupaten Ponorogo Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode survai. Adapun subjek penelitian adalah staf pengajar (guru) sejarah SMA Negeri se-Kabupaten Ponorogo sebanyak 17 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Adapun data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian adalah (1). Pelaksanaan penyusunan perangkat pembelajaran guru sejarah SMA Negeri se-kabupaten Ponorogo berjalan belum baik. Adapun yang menjadi catatan adalah adanya sebagian besar guru yang mengalami kesulitan mengembangkan RPP sebesar 47 1 % dan guru kurang maksimal dalam mengembangkan silabus sebesar 52 9 % ditunjukkan dengan cara membentuk tim pengembang di tingkat kabupaten. (2). Faktor pendukung dalam pelaksanaan KTSP adalah terlaksananya semua tahapan Pembelajaran yang dilakukan oleh guru sejarah. Adapun faktor penghambatnya adalah kegiatan lanjutan pengembangan kurikulum yang dilaksanakan oleh MGMP tidak dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini dikarenakan adanya pandangan anggota MGMP yang hanya tergantung pada ketua MGMP dalam setiap pelaksanaan program organisasi.Saran dalam penelitian ini adalah guru perlu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kurikulum sebagai modal kecakapan untuk diberlakukan kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013. Selain itu kegiatan pengembangan kurikulum perlu ditingkatkan oleh MGMP maupun dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Oct 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55094

Actions (login required)

View Item View Item