Peran Sulan Muhammad Salahuddin dalam meningkatkan pendidikan Islam di Bima tahun 1917-1951 / Fitria - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran Sulan Muhammad Salahuddin dalam meningkatkan pendidikan Islam di Bima tahun 1917-1951 / Fitria

Fitria (2010) Peran Sulan Muhammad Salahuddin dalam meningkatkan pendidikan Islam di Bima tahun 1917-1951 / Fitria. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Peran Sultan Pendidikan Islam Bima mempunyai sejarah panjang dan menduduki posisi penting dalam hubungannya dengan perkembangan sejarah nasional. Agama Islam mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sejarah pulau ini baik itu di bidang pendidikan Agama sosial budaya dan lain-lainnya. Kurangnya penulisan terhadap sejarah lokal Islam khususnya pendidikan Islam semacam ini membuat penulis tergugah untuk menyumbangkan sebuah karya ilmiah yang diharapkan dapat memperkenalkan sejarah lokal yang masih belum terungkap dan jarang diketahui orang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan tentang Keadaan Pendidikan Islam di Bima sebelum Masa Pemerintahan Sultan Muhammad Salahuddin bagaimana riwayat hidup Sultan Muhammad Salahuddin bagaimana Peran Sultan Muhammad Salahuddin dalam meningkatkan Pendidikan Islam di Bima sebelum masa kemerdekaan tahun 1917-1945 dan setelah masa kemerdekaan tahun 1945-1951. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang digunakan dalam beberapa langkah yaitu heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Adapun heuristik dilakukan dengan cara pengumpulan sumber baik sumber lisan (wawancara) maupun tulisan sumber-sumber yang berupa benda-benda peninggalan sejarah. Kritik dilakukan dengan cara kritik ekstern dan intern kemudian interpretasi dilakukan dengan cara menafsirkan atau menganalisis sumber-sumber yang telah dikritik kemudian yang terakhir adalah penyusunan hasil penelitian yang disebut dengan historiografi dalam karya ini akan dituangkan dalam bentuk tulisan diskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sultan Muhammad Salahuddin merupakan pemimpin yang berpandangan luas serta memiliki visi ke depan Sultan Muhammad Salahuddin seorang tokoh yang taat menjalankan perintah Agama jujur serta berpenampilan sederhana. Pendidikan Islam sebelum Sultan Muhammad Salahuddin lebih difokuskan pada penyebaran agama Islam dan Pembelajaran kitab khusus kalangan keluarga istana Kesultanan Bima seperti masa pemerintahan Sultan Muhammad Salahuddin sebelum Sultan Muhammad Salahuddin juga adanya sistem pendidikan Islam di Kesultanan Bima. Dimana saat itu hanya dikhususkan untuk kalangan keluarga istana saja akan tetapi saat Sultan Muhammad Salahuddin pendidikan Islam termasuk pembelajaran kitab berlaku untuk seluruh kalangan masyarakat Bima yang sudah memeluk agama Islam. Perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin memajukan pendidikan Agama dan umum untuk meningkatkan kualitas iman taqwa dan Ilmu Pengetahuan Sistem pendidikan yang dijalankan Sultan ada 2 yakni (1) Pendidikan informal yang bersifat tradisional (2) Pendidikan formal yang berada di bawah kendali Lembaga Hukum Syara . Pendidikan Informal Sultan Muhammad Salahuddin yang melakukan terobosan baru dengan membuka wawasan internasional (bangsa) Bima. Beliau mengirim intelektual muda Bima ke pusat-pusat ilmu di dalam maupun di luar negeri seperti Mekkah. Lompatannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Para intelektual Bima yang dikirim diberi beasiswa untuk belajar di Madrasah Haramayn. Masjid Langgar dan Surau bukan saja sebagai tempat beribadah tetapi dimanfaatkan pula sebagai tempat pengajian (belajar Al-Qur an) bagi anak dan tempat mempelajari ilmu Agama bagi orang dewasa. Pada tahun 1921 didirikan HIS di kota Raba (Holands Indlanse School sekolah untuk pribumi setingkat SD sekarang). Dalam tahun 1922 didirikan sekolah kejuruan bagi kaum wanita yaitu Kopschool dipimpin oleh SBS Yulianche. Sedangkan pendidikan formal lainnya berada di bawah naungan Lembaga Hukum Syara Pada tahun 1931 Sultan bersama Ruma Bicara berhasil mendirikan sekolah Agama yang pertama di Bima yaitu Madrasah Darul Tarbiyah yang terletak di kota Raba. Pada tahun 1934 Sultan mendirikan Madrasah Darul Ulum Bima. Disamping memajukan pendidikan Agama Sultan mendirikan pula sekolah-sekolah umum dan sekolah keterampilan wanita. Pasang surut perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin tahun 1917-1951 sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Bima sampai sekarang baik pendidikan informal maupun lembaga pendidikan formal lainnya yang dikembangkan yaitu dengan banyaknya sekolah-sekolah yang dinegerikan untuk meningkatkan pendidikan yang tetap berdasarkan syari at Islam atau untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dikalangan masyarakat Indonesia khususnya di Bima. Pada pemerintah daerah Kabupaten Bima untuk tetap mengingat dan melindungi objek wilayah sejarah lokal di Bima. Sebab dilihat dari sekarang wilayah terkait peninggalan Islam dan Hindu-Budha sangat memprihatinkan sekali. Karena itu penulis melalui skripsi ini bisa menjadi masukan dan bisa menjadi harapan bersama untuk menjunjung nilai sejarah lokal yang ada disekitar kita dan tetap pada koridor masing-masing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55057

Actions (login required)

View Item View Item