Implementasi KTSP dalam integrasi mata pelajaran sejarah menjadi IPS terpadu di SMP Negeri 12 Malang tahun ajaran 2009/2010 / Irvan Lestari - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi KTSP dalam integrasi mata pelajaran sejarah menjadi IPS terpadu di SMP Negeri 12 Malang tahun ajaran 2009/2010 / Irvan Lestari

Lestari, Irvan (2010) Implementasi KTSP dalam integrasi mata pelajaran sejarah menjadi IPS terpadu di SMP Negeri 12 Malang tahun ajaran 2009/2010 / Irvan Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Lestari Irvan. 2010. Implementasi KTSP dalam Integrasi Mata Pelajaran Sejarah menjadi IPS Terpadu di SMP Negeri 12 Malang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Nur Hadi M.Pd M.Si. Kata Kunci KTSP implementasi kurikulum mata pelajaran sejarah IPS terpadu. Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan menyempurnakan kualitas kurikulum yang lama yaitu kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Selanjutnya disebut KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI (Standar Isi) dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Selain itu juga berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. KTSP sudah diresmikan pada tanggal 7 Juli 2006. Kurikulum tersebut mengakomodir kepentingan daerah. Guru dan sekolah diberikan otonomi untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi sekolah permasalahan sekolah dan kebutuhan sekolah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut adanya kesanggupan guru untuk membuat kurikulum yang mendasarkan pada kemampuan dan kebutuhan sekolah. Salah satu dari perubahan yang terdapat dalam KTSP adalah model pembelajaran Terpadu. Dengan model pembelajaran Terpadu menjadikan mata pelajaran Sejarah yang semula berdiri sendiri sebagai satu mata pelajaran menjadi terintegrasi dengan mata pelajaran lain yang digolongkan rumpun pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (selanjutnya disebut IPS). SMP Negeri 12 Malang merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menerapkan KTSP. Dengan demikian mata pelajaran Sejarah di SMP negeri 12 Malang yang semula berdiri sendiri sebagai satu mata pelajaran setelah KTSP diterapkan terintegrasi dengan mata pelajaran Geografi Sosiologi dan Ekonomi menjadi satu mata pelajaran dengan nama IPS terpadu. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemahaman guru IPS Terpadu di SMP Negeri 12 Malang mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (2) Bagaimana implementasi KTSP pada integrasi mata pelajaran Sejarah menjadi IPS Terpadu di SLTP Negeri 12 Malang. (3) Apakah faktor pendukung dan faktor penghambat dari implemenatsi integrasi mata pelajaran Sejarah IPS Terpadu. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pemahaman guru IPS Terpadu di SMP Negeri 12 Malang mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (2) Untuk mendeskripsikan implementasi KTSP pada mata pelajaran IPS terpadu di SLTP Negeri 12 Malang. (3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dari implemetasi IPS terpadu. ii Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sumber data primer adalah guru-guru IPS terpadu terutama yang sebelum KTSP mengampu mata pelajaran Sejarah Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah serta peserta didik dan dokumen sekolah SMP Negeri 12 Malang. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman guru-guru IPS Sejarah di SMP Negeri 12 Malang mengenai KTSP sebagian besar mengerti dengan cukup baik. Guru IPS terpadu mampu memahami konsep dasar KTSP seperti pengertian KTSP SKL SI RPP serta perbedaan yang mendasar antara KTSP dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Untuk pengintegrasian mata pelajaran Sejarah menjadi IPS terpadu telah dilakukan sesuai prosedur dalam KTSP. Namun demikian model pembelajaran Terpadu untuk pelajaran IPS menimbulkan masalah. Kuantitas guru yang minim dan sulitnya melakukan koordinasi antar guru-guru IPS dan tidak adanya guru dengan spesifikasi bidang studi IPS terpadu menjadi alasan utama ketidakefektifan pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 12 Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru IPS terpadu untuk selalu meningkatkan pemahaman mengenai KTSP dengan mengikuti seminar workshop rapat kerja KTSP atau mempelajari buku-buku KTSP. Selain itu guru hendaknya menerapkan KTSP secara profesional sehingga proses pembelajaran akan semakin berkualitas. Mempelajari materi IPS terpadu terutama pada bidang yang bukan merupakan spesifikasinya. Untuk Universitas Negeri Malang agar membuka Program Studi Pendidikan IPS terpadu. Bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas permasalahan yang sama. masih banyak hal yang dapat diungkapkan tentang implementasi KTSP dan integrasi mata pelajaran Sejarah menjadi IPS Terpadu. Mata pelajaran IPS terpadu yang berasal gabungan mata pelajaran rumpun ilmu sosial telah menjadi wacana yang selalu terbuka untuk diteliti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/55042

Actions (login required)

View Item View Item