Pancasila, Ganyang Penghalang Demokrasi (2018) Persepsi guru mata pelajaran sejarah terhadap pendekatan saintifik di SMA Negeri Kota Pasuruan / Ganyang Penghalang Demokrasi Pancasila. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pancasila Ganyang Penghalang Demokrasi. 2017. Persepsi Guru Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA Negeri Kota Pasuruan. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mashuri M.Hum. (II) Aditya N. Widiadi. M.Pd Kata Kunci Persepsi Guru Sejarah Pendekatan Saintifik. Peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dengan mengetahui persepsi guru tentang pendekatan saintifik yang termuat dalam kurikulum 2013. Penerapan Kurikulum 2013 adalah dengan menekankan pada proses ilmiah dalam kegiatan pembelajaran. Prinsip pendekatan saintifik tersebut termuat pada serangkaian metode-metode pendekatan saintifik. Pendekatan Saintifik merupakan ciri khas dari Kurikulum 2013 yang menekankan penerapan ilmiah atau saintifik pada proses belajar. Pendekatan saintifik meliputi limah langkah yaitu mengamati menanya mengumpulkan informasi mengasosiasi atau menalar serta mengkomunikasikan. Kelima langkah ini biasa dikenal dengan istilah 5M . Penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana persepsi guru sejarah terhadap pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimanakah persepsi guru mata pelajaran sejarah terhadap pendekatan saintifik dalam pembelajaran Sejarah Indonesia di Kota Pasuruan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kegiatan observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan cara untuk melakukan pengecekan keabsahan data yaitu dengan memperpanjang waktu penelitian. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa (1) persepsi guru sejarah pada SMAN Negeri di Kota Pasuruan terhadap pendekatan saintifik menunjukkan bahwa guru memiliki persepsi yang beragam bergantung pada pemahaman dan pengalaman mereka masing-masing. Guru sejarah sudah memahami pendekatan saintifik secara konseptual namun guru-guru mempersepsikan secara beragam dan bergantung keadaan siswa di dalam kelas (2) guru juga memiliki perbedaan cara dalam penerapannya seperti SMA negeri 1 lebih menekankan untuk terjun langsung kepada objek sejarah untuk menguatkan daya analisis siswa SMA negeri 2 menekankan pemahaman guru dan alat bahan ajar untuk merangsang cara berpikir ilmiah. SMA negeri 3 menekankan teknologi internet sebagai penunjang pembelajaran dan SMA negeri 4 yang menekankan kepemimpinan guru dikelas dapat mengembangkan potensi berpikir ilmiah siswa. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah yang dipengaruhi oleh perbedaan pengalaman dan persepsi masing-masing guru. Penelitian ini dapat menawarkan beberapa saran sebagai berikut. Pertama untuk guru sejarah diharapkan terus berusaha menerapkan pendekatan saintifik sesuai tuntutan Kurikulum 2013. Kedua untuk peneliti selanjutnya hendaknya mencoba untuk mengkaji penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah di kota lain atau mempedalam kajian mengenai penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah di SMA Swasta di Kota Pasuruan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Mar 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54999 |
Actions (login required)
View Item |