Penerapan metode pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas X SMK Widya Dharma Turen / Nor Imamah Mahsunah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan metode pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas X SMK Widya Dharma Turen / Nor Imamah Mahsunah

Mahsunah, Nor Imamah (2017) Penerapan metode pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas X SMK Widya Dharma Turen / Nor Imamah Mahsunah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK M Nor Imamah. 2017. Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X SMK Widya Dharma Turen. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Deny Yudo Wahyudi S.Pd. M.Hum (II) Dr. Joko Sayono M.Pd. M.Hum. Kata Kunci metode pembelajaran mind mapping minat belajar pembelajaran sejarah. Minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan suatu hal yang penting dalam kelancaran proses belajar mengajar. Pembelajaran sejarah selalu dianggap sebagai matapelajaran yang membosankan kejenuhan yang dirasakan siswa terhadap matapelajaran sejarah disebabkan karena tidak adanya inovasi baru dalam pembelajaran sejarah. Metode pembelajaran mind mapping diharapkan dapat menjadikan pembelajaran sejarah menjadi menyenangkan sehingga siswa tidak akan merasa bosan dalam proses pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan minat belajar dalam matapelajaran sejarah dengan penerapan metode mind mapping di kelas X SMK Widya Dharma Turen. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK membantu meningkatkan keterampilan guru dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian tindakan kelas adalah proses perbaikan kondisi yang ada mencarikan solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan dalam rangka menentukan cara-cara baru yang lebih baik dan lebih efektif untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi (pengamatan) wawancara kuesioner (angket). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen pedoman wawancara kuisoner dan lembar catatan lapangan. Kegiatan analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahap evaluasi dilakukan mengacu pada keefektifan tindakan dan kesesuaian dampak tindakan dengan apa yang diharapkan. Hasil evaluasi akan dijadikan bahan untuk melakukan refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji proses. Penentuan taraf keberhasilan tindakan diperoleh dari hasil pedoman kuisoner untuk minat setelah diterapkannya metode pembelajaran mind mapping dengan ketentuan siswa dikatakan berminat jika hasil presentase keberhasilan tindakan yang dicapai di atas 71%. Berdasarkan paparan data dan temuan penelitian diperoleh dua simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama pada pelaksanaan tindakan di siklus I menunjukkan bahwa siswa masih ada yang tidak tertib dan alokasi waktu yang masih kurang tepat. Kedua kegiatan di siklus II menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah. Siswa berani bertanya mengungkapkan pendapatnya berani bertanya kepada guru dan siswa menjadi lebih tertib melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa kelas X SMK Widya Dharma Turen. Penerapan metode pembelajaran mind mapping dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan minat belajar siswa. Peningkata tersebut dapat dilihat dari hasil kuisoner dengan indikator kesukaan ketertarikan perhatian dan keterlibatan. Indikator kesukaan siswa mengalami peningkatan 14 69% yaitu dari 70 31% di siklus I menjadi 85% di siklus II indikator ketertarikan siswa mengalami peningkatan sebesar 15 94% yaitu dari 65 31% di siklus I menjadi 81 25% di siklus II indikator ketertarikan siswa mengalami peningkatan sebesar 16 56% yaitu dari 58 12% di siklus I menjadi 74 68% di siklus II dan indikator keterlibatan siswa mengalami peningkatan sebesar 14 69% yaitu dari 54 21% di siklus I menjadi 68 90% di siklus II. Presentase perolehan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 60 43% (tidak berminat) menjadi 75 75% (cukup berminat) sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat siswa sebesar 15 3%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54980

Actions (login required)

View Item View Item