Sari, Devy Dwita (2016) Pelaksanaan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X Akuntansi 1 SMKN 1 Turen tahun 2015-2016 / Devy Dwita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Sari Devy Dwita. 2016. Pelaksanaan Model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X Akuntansi 1 Tahun Ajaran 2015-2016. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Marsudi M.Hum (II) Drs.I Wayan Legawa M.Si. Kata Kunci Model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE) Hasil belajar. Setiap guru mempunyai cara yang berbeda-beda dalam penyampaian materi kepada siswa. Penyampaian materi oleh guru berpengaruh terhadap pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pemahaman materi siswa terhadap materi pelajaran tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti mendapatkan informasi tentang permasalahan rendahnya hasil belajar sejarah. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas X Akuntansi (AK) 1 membuat peneliti ingin melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Rendahnya nilai belajar siswa ini terjadi karena siswa sulit untuk memahami materi pelajaran karena cara penyampaian materi guru yang kurang menarik sehingga siswa merasa bosan dalam mempelajari mata pelajaran di dalam kelas. Guru menekankan pada penyampaian materi secara verbal sehingga peran siswa adalah menyimak untuk menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X AK 1 dengan menggunakan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pelaksanaan model pembelajaran SFAE untuk meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas X AK 1. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dan siklus II hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sejarah siswa kelas X AK 1 dengan pelaksanaan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara observasi dokumentasi pelaksanaan pre test post test I dan post test II. Wawancara dilakukan dengan guru sejarah dan dua siswa kelas X AK 1sebelum dilaksanakan penelitian. Observasi dan dokumentasi dilakukan selama proses pembelajaran di dalam kelas. Peningkatan hasil belajar sejarah siswa kelas X AK 1 ini dapat diketahui dari hasil nilai pre test post test I dan post test II. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining (SFAE) terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X AK 1. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai siswa sebelum dan sesudah tindakan. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata pelajaran sejarah di SMK Negeri 1 Turen yaitu 75. Sebelum pelaksanaan tindakan dari 36 siswa 15 siswa belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 71 83. Pada pelaksanaan siklus I siswa mengalami peningkatan hasil belajar dari 36 siswa 10 siswa dinyatakan belum tuntas belajar dan 26 siswa dinyatakan tuntas belajar dengan nilai rata-rata 75 80. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 3 97 dari nilai rata-rata 71 83 menjadi 75 80. Pada pelaksanaan siklus II hasil belajar sejarah siswa kelas X AK 1 juga mengalami peningkatan dari 36 siswa 5 siswa dinyatakan belum tuntas belajar dan 31 siswa dinyatakan tuntas belajar dengan nilai rata-rata 80 25 yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 4 45 dari nilai rata-rata 75 80 menjadi 80 25. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran SFAE (Student Fasilitator and Explaining) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan nilai siswa ini terjadi karena setelah penggunaan model pembelajaran SFAE siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan baik karena siswa mampu menyimpulkan garis besar dari materi yang diajarkan oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi guru sejarah untuk menggunakan model pembelajaran SFAE (Student Fasilitator and Explaining) sebagai variasi model pembelajaran ketika mengajar sejarah di dalam kelas karena dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Bagi peneliti lain hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap materi yang lain sehingga dapat diketahui efektifitasnya bagi mata pelajaran sejarah.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54888 |
Actions (login required)
 |
View Item |