Nasionalisme masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia: studi padsa masyarakat Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tahun 1996-2014 dan muatan edukasinya / Ika Kartika Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Nasionalisme masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia: studi padsa masyarakat Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tahun 1996-2014 dan muatan edukasinya / Ika Kartika Dewi

Dewi, Ika Kartika (2016) Nasionalisme masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia: studi padsa masyarakat Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tahun 1996-2014 dan muatan edukasinya / Ika Kartika Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dewi Ika Kartika. 2016. Nasionalisme Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia Studi Pada Masyarakat Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Tahun 1996-2014 dan Muatan Edukasinya. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. R. Reza Hudiyanto M.Hum (II) Dr. Ari Sapto M. Hum. Kata Kunci nasionalisme perbatasan masyarakat Kecamatan Puring Kencana merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Kecamatan Puring Kencana berbatasan langsung dengan Sarawak (Malaysia). Pada tahun 1963 Kecamatan Puring Kencana dijadikan garda depan pertahanan peristiwa konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia. Kecamatan Puring Kencana merupakan daerah perbatasan yang sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Puring Kencana sebagai beranda depan sebuah negara yang sangat berbanding jauh dalam bidang fasilitas sarana prasarana dan infrastruktur dengan kondisi di perbatasan Malaysia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses perkembangan pemukiman masyarakat Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat (2) nasionalisme masyarakat di Kecamatan Puring Kencana (3) faktor-faktor yang mempengaruhi nasionalisme masyarakat di Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu dan muatan edukasinya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian historis. Dalam penelitian historis terdapat beberapa tahap yang harus dilalui yaitu pemilihan topik heuristik kritik intepretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Puring Kencana peneliti menemukan (1) awal mula munculnya pemukiman di Kecamatan Puring Kencana bermula ketika suku Iban melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Suku Iban ini berpindah karena mencari makanan dan terjadinya perang antar suku pada masa lalu (2) masyarakat Kecamatan Puring Kencana masih memiliki rasa nasionalisme terhadap Indonesia hanya saja pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari memperoleh pekerjaan dan pendidikan masih menggantungkan pada Malaysia. Sikap nasionalisme masyarakat Kecamatan Puring Kencana ini dapat dilihat ketika perayaan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus masyarakat mengikuti perayaan dan upacara tersebut dengan baik dan antusias (3) peneliti mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nasionalisme masyarakat Perbatasan Kecamatan Puring Kencana. Faktor yang pertama adalah kondisi geografis Kecamatan Puring Kencana yang sangat jauh dan terpencil. Jauhnya jarak dari Ibu Kota ke Kecamatan ini yang menyebabkan kurangnya hubungan antara pusat dan daerah. Semakin jauh wilayah maka perhatian Pemerintah pun semakin minim. Untuk mencapai ke Kecamatan Puring Kencana ini dibutuhkan waktu 9 jam dari Kota Putussibau. Faktor yang kedua adalah selain jauhnya jarak yang ditempuh kondisi infrastruktur di Kecamatan Puring Kencana ini pun sangat memprihantinkan. Sulitnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan rendahnya kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan inilah yang menyebabkan masyarakat Kecamatan Puring Kencana lebih memilih Malaysia sebagai opsi kedua pemenuhan kebutuhan hidup. Berdasarkan penelitian ini disarankan untuk penelitian lebih lanjut. Masih banyak penelitian yang layak dikaji di Kecamatan Puring Kencana yaitu adanya sengketa lahan antara Indonesia-Malaysia pada tahun 2002. Pemerintah hendaknya lebih memperhatikan lagi daerah perbatasan khususnya Kecamatan Puring Kencana. Pembangunan di daerah perbatasan hendaknya dijadikan sebagai beranda negara Indonesia yang tidak hanya sebagai wacana dan sekedar memberi kesenangan sesaat bagi masyarakat perbatasan Kecamatan Puring Kencana.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Jul 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54866

Actions (login required)

View Item View Item