Herdyanto, Trio Teguh (2015) Kontribusi keluarga korban kecelakaan pesawat haji Marti Air terhadap bidang sosial dan pendidikan di Blitar (1974-2013) / Trio Teguh Herdyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Herdyanto Trio Teguh. 2015. Kontribusi keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair terhadap bidang sosial dan pendidikan di Blitar (1974-2013). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ari Sapto M. Hum. (II) Dr. GM. Sukamto M. Pd. M. Si. Kata Kunci kontribusi keluarga kecelakaan pesawat Blitar. Blitar merupakan daerah yang terbagi menjadi dua daerah administratif yaitu Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Mulai dahulu sampai saat ini sudah banyak terjadi berbagai peristiwa penting yang terkait dengan Blitar. Dari sekian banyak peristiwa ada suatu peristiwa yang terkait dengan Blitar namun kurang diketahui oleh masyarakat Blitar. Peristiwa tersebut adalah kecelakaan pesawat Martinair yang mengangkut rombongan jamaah haji pada tahun 1974 di Sri Lanka. Dari total semua korban kecelakaan pesawat yang berjumlah 191 orang terdiri dari 182 orang penumpang dan 9 orang kru sebanyak 111 orang korban merupakan calon jamaah haji yang berasal dari Blitar. Dari sinilah tercetus ide dari beberapa keluarga korban kecelakaan yang berasal dari Blitar untuk membentuk suatu wadah yang mengakomodir keluarga korban kecelakaan dalam bentuk Yayasan Monumen Syuhada Haji Blitar. Dalam perkembangannya yayasan tersebut mempunyai banyak kontribusi terhadap masyarakat dalam aspek sosial dan pendidikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kronologi kecelakaan pesawat haji Martinair pada tahun 1974 (2) Bagaimana kontribusi keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair terhadap bidang sosial dan pendidikan di Blitar 1974-2013 (3) Bagaimana pengaruh keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair terhadap masyarakat di Blitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kronologi kecelakaan pesawat haji Martinair pada tahun 1974 (2) Mendeskripsikan kontribusi keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair terhadap bidang sosial dan pendidikan di Blitar 1974-2013 (3) Mendeskripsikan pengaruh keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair terhadap masyarakat di Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi pemilihan topik heuristik kritik sumber interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Pada tanggal 4 Desember 1974 pesawat Martinair yang dipiloti oleh Lamme berangkat dari lapangan udara angkatan laut Juanda Surabaya menuju Arab Saudi. Sesaat sebelum melakukan transit di Kolombo Sri Lanka pesawat tersebut menabrak perbukitan Tujuh Perawan pada ketinggian 4.600 kaki (2) Berawal dari keinginan untuk mengenang peristiwa kecelakaan pesawat haji Martinair pihak dari keluarga korban merencanakan untuk membangun monumen hidup yang dapat dimanfaatkan. Guna merealisasikan rencana tersebut akhirnya didirikan wadah perkumpulan yaitu Koordinator Keluarga Syuhada Haji Blitar yang kemudian berubah menjadi Yayasan Monumen Syuhada Haji Blitar rumah sakit Syuhada Haji di Blitar masjid Darussalam di Blitar komplek monumen dan masjid Syuhada Haji di Blitar masjid Syuhada di komplek angkatan laut Surabaya dan TAB Syuhada Haji di Blitar (3) Pengaruh dari keluarga korban kecelakaan pada aspek sosial di Blitar antara lain adalah membantu umat muslim dalam melakukan peribadatan membantu masyarakat lebih mudah dalam menjangkau sarana kesehatan. Pada bidang ekonomi baik secara langsung atau tidak langsung telah berdampak kepada penambahan lapangan kerja kepada masyarakat. Pada bidang pendidikan antara lain adalah bertambahnya lembaga pendidikan setingkat pra-TK di Blitar sehingga lembaga pendidikan pra-TK lebih banyak dan bervariasi. Temuan ini menyimpulkan kontribusi yang dilakukan oleh keluarga korban kecelakaan pesawat haji Martinair melalui perkumpulannya yaitu Yayasan Monumen Syuhada Haji Blitar bertujuan untuk membangun monumen yang bermanfaat sekaligus untuk mengenang peristiwa kecelakaan pesawat haji Martinair pada tahun 1974 yang merenggut nyawa keluarga mereka. Adapun saran dari penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya masih ada celah dalam penelitian ini. Seperti motif politik di balik pembangunan komplek monumen dan masjid Syuhada Haji Blitar. Pada penelitian ini mengenai motif politik di balik pembangunan komplek monumen dan masjid Syuhada Haji Blitar belum diungkap secara jelas dan terperinci sehingga menjadi celah bagi peneliti selanjutnya untuk bisa mengungkap kondisi tersebut.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 29 Jul 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54818 |
Actions (login required)
 |
View Item |