Rahman, Fandi (2015) Perbedaan pemikiran politik Sutan Sjahrir dan Tan Malaka terhadap revolusi Indonesia 1945-1949 / Fandi Rahman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rahman Fandi. 2014. Perbedaan Pemikiran Politik Sutan Sjahrir dan Tan Malaka Terhadap Revolusi Indonesia 1945-1949 Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Kasimanuddin Ismain M.Pd (2) Drs Marsudi M.Hum. Kata Kunci Pemikiran Politik Revolusi Indonesia Perjuangan Kita Tiga Brosur Penelitian sejarah pemikiran Sutan Sjahrir dan Tan Malaka ini berasal dari rasa kekaguman peneliti setelah membaca banyak literatur yang mengkaji kedua tokoh tersebut. Sjahrir memiliki pemikiran yang jauh melampaui zamannya ia mampu membaca arus zaman sebelum tokoh-tokoh pemimpin Indonesia lain menyadarinya. Tan Malaka meskipun dia seorang komunis akan tetapi garis perjuangan dan pemikirannya tidak selalu berkiblat kepada Komintern ia seorang nasionalis yang menggunakan komunis sebagai alat perjuangannya saja. Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk (1) bagaimana latar belakang kehidupan yang mempengaruhi pemikiran Sutan Sjahrir dan Tan Malaka (2) bagaimana pemikiran Sutan Sjahrir dalam pamflet Perjuangan Kita (3) bagaimana pemikiran Tan Malaka dalam brosur Politik Rencana Ekonomi Berjuang dan Muslihat (4) bagaimana dampak perbedaan pemikiran dalam pamflet Perjuangan Kita dengan brosur Politik Rencana Ekonomi Berjuang dan Muslihat terhadap jalannya revolusi Indonesia 1945-1949. Jenis penelitian ini adalah sejarah pemikiran yaitu mengkaji sejarah ide atau sejarah intelektual sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Adapun tahapan dalam metode penelitian sejarah antara lain Pemilihan Topik Pengumpulan Sumber Kritik Sumber Penafsiran dan Penulisan Sejarah. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang diperoleh terdapat tiga kesimpulan hasil penelitian yaitu pertama pemikiran Sutan Sjahrir dan Tan Malaka dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx. Secara garis besar pemikiran Marx menekankan pada analisis terhadap kesenjangan dibawah kapitalisme dan bagaimana menghilangkannya. Baik Sutan Sjahrir dan Tan Malaka memiliki perbedaan pandangan terhadap pemikiran Marx masing-masing berusaha menafsirkan dengan pengalaman-pengalaman masing-masing. Kedua pamflet Perjuangan Kita menekankan pada masalah demokrasi humanisme antifasisme dan sosialisme. Dalam garis besarnya Sutan Sjahrir menginginkan menghadapi kapitalisme melalui jalan damai tanpa perlu mengorbankan nyawa rakyat Indonesia. Tiga Brosur menekankan kepada tiga masalah yaitu keyakinan politik keyakinan ekonomi dan keyakinan kekuatan perjuangan revolusioner. Dalam garis besarnya Tan Malaka menekankan pada gagasan Merdeka 100%. Ketiga dampak paling mencolok dari perbedaan pemikiran Sutan Sjahrir dan Tan Malaka adalah munculnya dua kekuatan politik dimasa revolusi Indonesia tahun 1945-1949. Sutan Sjahrir merepresentasikan kekuatan diplomasi dalam upaya menghadapi pihak Inggris dan Belanda melalui perundingan-perundingan dibidang politik ekonomi dan militer. Tan Malaka merepresentasikan kekuatan perjuangan dalam upaya menghadapi pihak Inggris dan Belanda dengan Minimum Programnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan saran yang dapat diberikan adalah diperlukan kajian mendalam mengenai pengaruh pamflet Perjuangan Kita terhadap gagasan dan tindakan orang-orang dalam lingkaran kelompok Sjahrir sedangkan mengenai pengaruh Tiga Brosur diperlukan kajian mendalam terhadap pandangan politik kalangan militer ditahun 1945-1949 apakah dipengaruhi oleh ketiga brosur tersebut atau tidak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54810 |
Actions (login required)
View Item |