Eksistensi kesenian tari reog Bulkiyo Kabupaten Blitar (studi pelestarian kesenian tari tradisional reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar) / Irfan Santoso - Repositori Universitas Negeri Malang

Eksistensi kesenian tari reog Bulkiyo Kabupaten Blitar (studi pelestarian kesenian tari tradisional reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar) / Irfan Santoso

Santoso, Irfan (2015) Eksistensi kesenian tari reog Bulkiyo Kabupaten Blitar (studi pelestarian kesenian tari tradisional reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar) / Irfan Santoso. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Santoso Irfan. 2015. Eksistensi Kesenian Tari Reyog Bulkiyo Kabupaten Blitar (Studi Pelestarian Kesenian Tari Tradisional Reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar). Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Irawan M. Hum (II) Dr. R. Reza Hudiyanto M. Hum Kata Kunci Perang Jawa Reyog Bulkiyo Eksistensi Perang Sabil atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Perang Jawa (De Javasche Oorlog dalam bahasa Belanda dan The War is Java) mempunyai dampak dalam sejarah nasional maupun sejarah lokal. Setelah Pangeran Diponegoro tertangkap oleh Belanda pada 28 Maret 1830 banyak dari pasukan Pangeran Diponegoro yang melarikan diri di berbagai pelosok daerah untuk menghindar dari penangkapan Belanda. Akibat dari pelarian itu mereka banyak yang menyamar menjadi rakyat biasa dan bertahan hidup hingga pada akhirnya mempunyai hasil karya seprti misalnya kesenian. Reyog Bulkiyo merupakan kesenian tari hasil dari olah pikiran prajurit yang melarikan diri dari kejaran Belanda. Kesenian tari ini terdapat di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yang dahulu pada tahun 1825 daerah tersebut termasuk dalam bumi Mancanegara Wetan. Penelitian ini mengangkat masalah (1) asal usul kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar (2) ciri khas kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar dan (3) bagaimana kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar masih bertahan hidup dan lestari sampai saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan sejarah munculnya kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar (2) mendeskripsikan ciri khas kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar dan (3) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Blitar. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji eksistensi kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo adalah kualitatif yang berusaha memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dll secara holistik dan dengan cara deskriptif naratif. Metode observasi wawancara dan dokumentasi dilakukan ketika proses penelitian untuk menyoroti kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo dari salah satu sendi saja yaitu memfokuskan pada eksistensi melihat bagaimana kesenian tersebut masih bertahan hidup ditengah arus modernisasi. Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa penemuan meliputi sejarah munculnya kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar ciri khas yang menunjukan bahwa ada tiga unsur budaya terangkai dalam satu kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo yaitu budaya Jawa Islam (Arab) dan Cina selanjutnya faktor pendukung dan penghambat eksistensi suatu kesenian tradisional di arus modernisasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar merupakan hasil karya sisa- sisa pelarian prajurit Diponegoro. Kesenian ini memiliki ciri khas yang unik karena Reyog Bulkiyo yang tumbuh dan berkembang di Jawa Timur namun masih kental dengan nuansa Jawa Tengah serta terdapat tiga unsur budaya didalamnya. Hingga sampai saat ini Reyog Bulkiyo masih eksis dan bisa bertahan hidup diarus modernisasi karena faktor intern pelaku seni tari yang melestarikan dan faktor ekstern dari pemerintah masyarakat akademisi dan kalangan pemerhati seni yang ikut serta melestarikannya. Saran saran yang dapat dianjurkan guna menjaga dan melestarikan kesenian tari tradisional Reyog Bulkiyo Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar kiranya penelitian ini bisa menjadi wacana dan sumber penulisan karya ilmiah terkait dengan sejarah kesenian dengan adanya karya ilmiah ini semoga memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Blitar sebagai sumber tertulis mengenai kesenian Reyog Bulkiyo. Untuk penelitian selanjutnya penulis berharap ada penelitian tentang Kesenian Reyog Bulkiyo yang memfokuskan pada ranah pendidikan mengenalkan ataupun mengajarkan kesenian Reyog Bulkiyo pada anak tingkat Sekolah Dasar agar nantinya kesenian Reyog Bulkiyo mempunyai generasi penerus sampai kapanpun serta ikut membantu menjaga ciri khas dan identitas budaya Indonesia di tengah arus modernisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54809

Actions (login required)

View Item View Item