Putra, Reza Abrianto (2015) Dampak bencana lumpur Lapindo terhadap SHU koperasi Intako di Kedansari Tanggulangin (2006-2013) dan relevansinya dengan materi pelajaran sejarah / Reza Abrianto Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Putra Reza Abrianto. 2015. Dampak Bencana Lumpur Lapindo Terhadap SHU Koperasi INTAKO di Kedansari Tanggulangin (2006-2013) dan Relevansinya dengan Materi Pelajaran Sejarah. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Kasimanuddin Ismain M.Pd (II) Drs Irawan M.Hum. Kata Kunci dampak lumpur Lapindo kerajinan kulit tas sepatu dll Kedansari Perkembangan koperasi di Indonesia sangatlahpenting. Koperasimenjadidasardariperkembanganperekonomianbangsa. Koperasi INTAKO berdiri pada tahun 1976. Koperasi ITAKO adalah badan koperasi yang menaungi kerajinan pembuata koper tas sepatu dll. Perkembangan koperasi INTAKO sangatlah panjang. Tahun 1976 hingga 2013 ini mengalami berbagai peristiwa. Hingga di tahun 2006 terdapat peristiwa bencana meluapnya lumpur dari PT Lapindo Brantas yang meluber hingga ke dua Kecamatan yaitu Kecamatan Porong Kecamatan Tanggulangin. Koperasi INTAKO terletak di Desa Kedansari Kecamatan Tanggulangin. Walau luberan lumpur tidak mengenai wilayah koperasi INTAKO namun dampaknya sangat besar yang dialami oleh koperasi INTAKO. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah yang akan dikaji yaitu (1) Bagaimana sejarahkoperasi INTAKO di Desa Kedansari Kecamatan tanggulangin Kabupaten Sidoarjo (2) Bagaimana dampak bencana lumpur Lapindo terhadap SHU koperasi INTAKO (2006-2013) (3) bagaimana relevansi sejarah koperasi INTAKO dengan materi pelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah meliputi pemilihan topik heuristik (pengumpulan sumber) verifikasi (kritik sumber) meliputi kritik ekstern dan kritik intern interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara terhadap informan yang sesuai dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini adalah (1)koperasi INTAKO berdiri pada tanggal 7 April 1976. Namun mulai terdaftar berbadan hukum pada tanggal 23 Desember 1977. Sejak tahun 60an warga Desa Kedansari banyak yang menjadi tenaga kerja kasar dalam hal pembuatan koper di Surabaya. Mulanya hanya menjadi kuli hingga menjadi tenaga terampil yang mampu membuat koper sendiri. Awalnya mereka berdiri masing-masing dan belum ada organisasi yang mewadahi kemudian memunculkan persaingan yang tidak sehat. Persaingan yang tidaksehattersebutkemudianmerekasepakatuntukmembentuksebuahkomunitasatauorganisasi yang difasilitasiolehpemerintahdaridinaskoperasi yang kemudianmenjadilahkoperasi (2)Peristiwa adanya bencana lumpur Lapindo tersebut koperasi INTAKO mengalami penurunan SHU. Akibat bencana jalanan mengalami kemacetan cukup parah. Sehingga masyarakat yang akan datang ke koperasi INTAKO akan berfikir dua kali akibat macet yang begitu parah. Kemudian adanya pemberitaan media yang salah. Media mengatakan bahwa PERUMTAS tenggelam akibat lumpur lapindo. PERUMTAS adalah singkatan dari Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera. Salah kaprah masyarakat inilah yang juga turut membuat koperasi INTAKO mengalami penurunan (3) pendidikan koperasi bertujuan untuk menciptakan anggotanya menjadi lebih kreatif dan unggul guna menjaga serta meninglkatkan kualitas koperasi itu sendiri. Penelitian mengenai kopersi INTAKO di Kedansari Tanggulangin ttahun2006-2013 memberikan kontribusi terhadap pendidikan Sejarah yang diajarkan pada peserta didik jenjang SMA kelas XII. Berdasaarkan Kopetensi Inti (KI) dan Kopetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah penulis mengambil enam KD yang terdapat enam KI untuk memasukkan materi sesuai dengan hasil penelitian. Dua KD mencakup masa penjajahan Dua KD mencakup materi tetang masa Orde Lama dan dua KD mencakup masa Orde Baru. Berdasarkan penelitian ini penulis mengharapkan pihak-pihak terkait diantaranya (1)anggota koperasi INTAKO masyarakat sekitar industri kerajinan kulit tas sepatu dll dan Dinas Koperasi dan UMKM dapat terus menjaga eksistensi industri kerajinan kulit tas sepatu dll di Desa Kedansaritersebut. (2) Bagi pemerintah agar senantiasa mendukung dan mengembangkan kegiatan koperasi.(3) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik mengkaji industri kerajinan kulit tas sepatu dll dan perkoperasian diharapkan melakukan penelitian dalam bahasan atau kajian yang berbeda dengan penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54807 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |