Sejarah perkembangan musik rock di Kota Malang tahun 1970-an - 2000-an: kajian eksistensi sosial-budaya / Yovi Ardivitiyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Sejarah perkembangan musik rock di Kota Malang tahun 1970-an - 2000-an: kajian eksistensi sosial-budaya / Yovi Ardivitiyanto

Ardivitiyanto, Yovi (2015) Sejarah perkembangan musik rock di Kota Malang tahun 1970-an - 2000-an: kajian eksistensi sosial-budaya / Yovi Ardivitiyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ardivitiyanto Yovi. 2014. Sejarah Perkembangan Musik Rock di Kota Malang Tahun 1970-an 2000-an Kajian Eksistensi Sosial-Budaya. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Pembimbing (I) Drs. Mashuri M.Hum (II) Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati. M. Hum. Kata kunci sejarah perkembangan musik rock eksistensi budaya populer 12288 12288 12288 12288 Pada dekade 1970-an kota Malang adalah salah satu kota yang terkena pengaruh musik rock begitu besar. Hal ini dibuktikan dengan sikap masyarakat terutama kaum mudanya yang fanatik terhadap musik rock. Ternyata sifat budaya Arek sebagai budaya khas masyarakat Kota Malang pada umumnya kurang lebih juga mendukung berkembanganya musik rock di Kota Malang. Pada akhirnya pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh musik rock melebur pada karakteristik dari budaya Arek tersebut. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan musik rock di Kota Malang. Ada 2 hal yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Sejarah Perkembangan musik rock di kota Malang tahun 1970-an 2000-an. (2) Pengaruh eksistensi musik rock sebagai budaya populer bagi kehidupan sosial-budaya kaum muda di kota Malang tahun 1970-an 2000-an. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang bersifat deskritif-naratif-analisis kritis dengan menggunakan pendekatan sejarah sosial-budaya. Pemilihan topik menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan emosional dan intelektual. Langkah kedua adalah heuristik atau pengumpulan data yang berupa data sekunder yang meliputi buku-buku penunjang dan data primer yang meliputi hasil wawancara dokumentasi foto majalah sezaman serta koran sezaman. Langkah ketiga adalah kritik eksternal dan internal. Langkah keempat adalah interpretasi dari sumber yang diperoleh dengan dianalisis dan dilakukan secara sintesis. Hasil interpretasi kemudian dituangkan ke dalam bentuk tulisan yang disusun secara kronologis. Hal ini biasa dikenal dengan istilah historiografi yang merupakan tahap akhir dari penelitian sejarah. 12288 12288 12288 12288 Hasil dari penelitian ini adalah (1) Group band rock yang muncul pada dekade 1970-an di kota Malang masih berupa band pengiring (orkes) milik perusahaan seperti Bentoel Band dan Ogle Eyes. Pada dekade 1970-an juga memunculkan Lady Rocker pertama Indonesia yaitu Sylvia Saartje. Memasuki 1980-an di kota Malang group band rock muncul dari para pelajar lewat ajang festival seperti Genk Voice dan Elpamas. Pada tahun 1990-an tidak banyak group band rock muncul dari ajang festival hanya Balance. Hal ini dikarenakan musik rock di kota Malang sudah mengalami pergeseran ke musik subgenre rock underground. Tahun 2000-an muncul dua group yang bisa dikata mempunyai nama di panggung lokal dan nasional yaitu Green Master dan CCCC (C4). 12288 12288 12288 12288 (2) Eksistensi musik rock dari panggung pertunjukan menampilkan keatraktifan dengan didukung musikalitas yang bagus menjadi tolak ukur oleh para musisi rock dari dalam maupun luar kota Malang. Hal ini dikarenakan penggemar musik rock di Malang terkenal apresiatif kreatif ekspresif selektif dan kritis terhadap musisi maupun band rock Indonesia. Pada akhirnya Kota Malang pada dekade 1970-an 1990-an sering disebut sebagai barometer musik rock. Eksistensi musik rock dari Industri rekaman dapat dilihat dari beberapa karya-karya musisi maupun group band yang terpublikasi dalam bentuk piringan hitam maupun kaset. Musisi dan group band asal kota Malang rata-rata tampil begitu hebat di panggung pertunjukan lokal maupun nasional namun keberhasilan mereka tidak terbawa sampai ke ranah industri rekaman. Peran media cetak maupun elektronik sangatlah vital sebagai penyuara musik rock di Kota Malang. Media massa seperti majalah koran dan radio pada tahun 1970-an akhir 1990-an merupakan sarana komunikasi antarmusisi dan penggemar musik rock di kota Malang. Musik rock di kota Malang membawa pengaruh dalam hal gaya hidup bagi sebagian para penggemarnya. Dari gaya hidup inilah akan terbentuk sebuah identitas yang kas. Hal ini terlihat dari nilai-nilai yang ditanamkan cara berpenampilan dan perilaku yang dilakukan oleh sebagian besar penggemar rock.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54783

Actions (login required)

View Item View Item