Perkembangan kerajinan Dadak Merak dan Barongan tahun 1994-2012 di Desa Carat Kec. Kauman, Ponorogo / Heri Cahyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan kerajinan Dadak Merak dan Barongan tahun 1994-2012 di Desa Carat Kec. Kauman, Ponorogo / Heri Cahyono

Cahyono, Heri (2015) Perkembangan kerajinan Dadak Merak dan Barongan tahun 1994-2012 di Desa Carat Kec. Kauman, Ponorogo / Heri Cahyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Cahyono Heri. 2014. Perkembangan Kerajinan Dadak Merak dan Barongan tahun 1994-2012 di Desa Carat Kec. Kauman Ponorogo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing 1. Dr. H. Abdul Latif Bustami M.Si 2. Drs. Nur Hadi M.Pd. M.Si Kunci Industri Reog bapak Sarju Reog Ponorogo desa Carat 12288 12288 12288 12288 Desa Carat merupakan tempat industri Reog pertama kali didirikan tepatnya di rumah bapak Sarju. Awal tahun 1992 mulai memproduksi Reog dan akhirnya berkembang hingga lebih dari sepuluh tahun. Selama mendirikan Industri Reog telah memberikan banyak keuntungan kepada pemilik maupun karyawan yang bekerja. Sehingga peneliti tertarik meneliti industri Reog bapak Sarju karena memiliki peranan penting dalam bidang sosial bidang ekonomi dan pendidikan. 12288 12288 12288 12288 Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana awal kemunculan Industri Kesenian Reog Ponorogo di Desa Carat Kec. Kauman Ponorogo. (2) Bagaimana penerapan industri bapak Sarju dalam kesenian Reog untuk menunjang bidang sosial dan ekonomi di Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. (3) Bagaimana Industri bapak Sarju menyikapi adanya Undang-undang perlindungan hewan terhadap burung Merak yang dimanfaatkan bulunya untuk pembuatan Dadak Merak. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode penelitian sejarah terdiri dari lima tahap yaitu (1) pemilihan topik (2) heuristik yaitu tahapan untuk pengumpulan data baik primer maupun sekunder (3) kritik sumber atau verifikasi tahapan untuk menguji keabsahan sumber yang diperoleh (4) Interpretasi merupakan penggambaran data dan informasi yang sudah diolah agar mudah dipahami (5) Historiografi tahapan dalam penulisan penelitian secara sistematis. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini adalah (1) Awal mula berdiri industri Reog bapak Sarju tahun 1992 dan merupakan industri Reog pertama di Ponorogo. Usaha yang didirikan sempat tersendat ketika bapak Sarju dipilih sebagai wakil dari Ponorogo untuk mengenalkan Reog hingga kancah Internasional. Kemudian pada tahun 1994 mulai menekuni Industri Reog dan rutin memproduksi. Kesulitan yang harus dihadapi adalah bahan baku pembuatan yang tidak selalu siap ada setiap saat. Sehingga harus pesan terlebih dulu kepada pengepul seperi bulu burung Merak dan kulit Macan. Pada saat itu pemasaran yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kauman dan pemasarannya dengan cara memesan langsung ke tempat Industri Reog bapak Sarju. 12288 12288 12288 12288 (2) Melihat faktor dalam bidang sosial dan bidang ekonomi yaitu pemilik industri merekrut anggota karyawan dari keluarga dan saudura sehingga terjalin hubungan yang erat. Dalam bidang ekonomi memiliki perubahan yang signifikan dari yang sebelumnya. Peningkatan taraf hidup pada pemilik industri dan juga para karyawan yang dipekerjakannya. Pada tahun 1997-1998 industri ini mengalami penurunan omset karena adanya krisis moneter yang terjadi di Indonesia. Hal ini tidak berdampak lama karena industri Reog bapak Sarju selalu menyediakan bahan baku untuk setahun. Pada tahun 2010 pemerintah mewajibkan setiap desa memiliki kelompok Reog sehingga berdampak positif terhadap Industri Reog bapak Sarju pada pemesanan. 12288 12288 12288 12288 (3) Menyikapi adanya Undang-Undang no.5 Tahun 1990 Industri bapak Sarju menyiasati pada Barongan menggunakan kulit Sapi dan dicat menyerupai kulit Macan. Namun hingga sekarang tidak ada himbauan dari pemerintah maupun oknum yang terkait untuk memberi peringatan atau pemberitahuan sehingga penggunaan kulit Macan masih digunakan dalam pembuatan Reog. pemerintah sendiri mengizinkan penggunaan kulit Macan selama fungsinya digunakan untuk pendidikan budaya masyarakat. 12288 12288 12288 12288 Saran Bagi peneliti selanjutnya disarankan menelusuri bahan kulit Macan yang digunakan untuk pembuatan Barongan untuk melengkapi penelitian ini. Sehingga penelitian ini dapat menjadi sumber referensi bagi para peneliti selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54768

Actions (login required)

View Item View Item