Eksistensi seni pertunjukan Ludruk Karya Budaya di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (1969-2012) serta nilai pendidikan moralnya / Putri Dwi Apsari - Repositori Universitas Negeri Malang

Eksistensi seni pertunjukan Ludruk Karya Budaya di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (1969-2012) serta nilai pendidikan moralnya / Putri Dwi Apsari

Apsari, Putri Dwi (2015) Eksistensi seni pertunjukan Ludruk Karya Budaya di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (1969-2012) serta nilai pendidikan moralnya / Putri Dwi Apsari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Apsari Putri Dwi. Eksistensi Seni Pertunjukkan Ludruk Karya Budaya di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (1969-2012) serta Nilai Pendidikan Moralnya. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M.Hum (II) Dra. Yuliati M.Hum Kata kunci eksistensi seni pertunjukan ludruk moral 12288 12288 12288 12288 Ludruk yang sering disebut dengan sandiwara ludruk merupakan salah satu kesenian khas dari daerah Jawa Timur. Di daerah Mojokerto sendiri terdapat sebuah grup ludruk yang cukup tua yaitu Ludruk Karya Budaya. Ludruk Karya Budaya juga pernah mengalami pasang surut di dalam suatu pementasan. Ludruk Karya Budaya sampai saat ini masih dapat bertahan dan bahkan dari segi prestasi dan kualitas bermain selalu meningkat. Latar belakang inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang eksistensi ludruk Karya Budaya di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto tahun 1969-2012 serta nilai pendidikan moralnya. 12288 12288 12288 12288 Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui sejarah perkembangan Ludruk Karya Budaya di Mojokerto tahun 1969-2012 2) mengetahui upaya dalam mempertahankan seksistensi seni pertunjukan Ludruk Karya Budaya tahun 1969-2012 serta nilai pendidikan moralnya. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian yang dipakai adalah metode sejarah. Metode penelitian ini terdiri dari 5 tahap yaitu 1) pemilihan topik 2) heuristik 3) verifikasi 4) interpretasi dan 5) historiografi. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini adalah sejarah perkembangan ludruk Karya Budaya dari tahun 1969-2012 mengalami pergantian pimpinan selama dua kali. Pimpinan pertama oleh Cak Bantu pada tahun 1969 sampai tahun 1992 dan selanjutnya digantikan oleh anaknya yaitu Eko Edy Susanto pada tahun 1993. Didirikannya ludruk ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu sosial politik ekonomi dan budaya. Ludruk Karya Budaya dalam mempertahankan eksistensinya pada masa Cak Bantu melakukan beberapa upaya yaitu promosi pementasan dan menerapkan aturan pada anggotanya sedangkan pada masa Pak Edy upaya yang dilakukan adalah manajemen dan pementasan ludruk yang baik promosi mengikuti festival syuting ludruk latihan pementasan evaluasi setiap tahun dan upaya kaderisasi. Upaya yang dilakukan oleh ludruk Karya Budaya juga mengandung nilai moral antara lain sikap yang saling bekerja sama bertanggungjawab disiplin dan saling menghargai antara sesama anggota ludruk Karya Budaya. Sikap yang berkaitan dengan nilai moral tersebut dapat membantu ludruk Karya Budaya dalam mempertahankan eksistensi mereka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54755

Actions (login required)

View Item View Item