Aditya, Eko Hasumi (2014) Peristiwa Blitar tahun 1950: perseteruan TNI dan TRIP dalam prespektif teori dynamic of contention / Eko Hasumi Aditya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Aditya Eko Hasumi. 2013. Peristiwa Blitar Tahun1950 Perseteruan TNI dan TRIP dalam Prespektif Teori Dynamics of Contention. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Marsudi M.Hum (2) Dra. Yuliati M.Hum. Kata Kunci Peristiwa Blitar perseteruan TNI dan TRIP Dynamics of Contention. Era Revolusi Fisik (1945-1949) adalah tahun-tahun perjuangan bersenjata dan inti perjuangan tersebut ialah penggunaan kekerasan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak unsur yang terlibat di dalam perjuangan bersenjata itu diantaranya adalah TRIP dan Unit Brigade II.Tentara Republik Indonesia Pelajar Detasemen I Jawa Timur (TRIP) merupakan salah satu organisasi kelaskaran yang dimiliterisasi serta dimasukan dalam Brigade XVII mewadahi para pelajar pejuang bersenjata di Republik Indonesia yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan sedangkan Brigade II adalah kesatuan personel TNI yang berkedudukan di Karesidenan Kediri serta menginduk ke Divisi I Jawa Timur. Kedua kesatuan tersebut selama periode 1946-1949 bersama-sama berjuang di Jawa Timur namun karena perebutan kewenangan pengelolaan perkebunan kemudian melahirkan konflik terbuka dengan Unit Brigade II. Konflik bersenjata antara TRIP dan Brigade II di dalam arsip militer disebut sebagai Peristiwa Blitar . Metode penelitian yang digunakan dalam karya ini adalah metode historis tahapannya dimulai dari pemilihan topik heuristik kritik interpretasi hingga historiografi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana latar belakang terjadinya Peristiwa Blitar (2) bagaimana Peristiwa Blitar terjadi (3) bagaimana dampak dan penyelesaian Peristiwa Blitar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan latar belakang Peristiwa Blitardan penyebab terjadinya peristiwa tersebut dikota Blitar (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan jalannya Peristiwa Blitar (3) Menganalisis dan menjelaskan dampak sosial ditengah masyarakat bilamana ada dan penyelesaian sengketa bersenjata tersebut. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa (1) latar belakang Peristiwa Blitar terjadi karena pihak Brigade II menginginkan daerah perkebunan di Blitar Utara yang telah banyak memberikan keuntungan pada TRIP (2) Peristiwa Blitar meletus ketika perintah pengalihan kekuasaan pemerintahan militer dan pengelolaan perkebunan kepada unit Brigade II di tolak TRIP sehingga komandan Brigade II Letkol. Surachmad menggunakan kekerasan senjata untuk memaksa TRIP memberikan wilayah Blitar 3) Peristiwa Blitar tidak berdampak besar bagi TRIP yang didemobilisasi namun paska peristiwa tersebut Letkol. Surachmad mengundurkan diri dan Batalyon Branjangan mengalami penugasan ke luar Jawa. Peristiwa Blitar terjadi karena penerapan pemerintahan militer yang memobilisasi segenap sumber daya dalam lingkup wilayah untuk menunjang perjuangan. Sengketa bersenjata antara TRIP Jawa Timur dan Brigade II disebabkan perebutan penguasaan atas perkebunan di Blitar Utara yang merupakan sumber pembiayaan operasional kesatuan tersebut sehingga kesimpulan dalam penelitian ini adalah perebutan modal oleh lebih dari satu kelompok elite yang mempergunakan personel tentara sebagai instrumen pelaksana kekerasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Sep 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54745 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |