Kristoforus, Misa T.T.A Yohanes (2014) Gereja kreatif: peran Dewan Pastoral Paroki terhadap perkembangan kegiatan Gereja Katolik Santo Andrean Malang 1999-2011 / Misa T.T.A Yohanes Kristoforus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kristoforus M.T.T.A.Y. 2014. Gereja Kreatif Peran Dewan Pastoral Paroki terhadap Perkembangan Kegiatan Gereja Katolik Santo Andreas Malang 1999-2011. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Sujud Purnawan Jati M.Hum (II) Drs. Irawan M.Hum. Kata Kunci peran Dewan Pastoral Paroki kegiatan gereja Gereja Katolik merupakan gereja terstruktur yang memiliki organisasi penggerak di dalamnya. Organisasi penggerak yang terdapat di dalam Gereja Katolik tersebut adalah Badan Pengurus Gereja dan Amal (BPGDA) dan Dewan Pastoral Paroki. Peran Dewan Pastoral Paroki sangatlah penting mengingat semua kegiatan rohani dan sosial dirancang dan dikelola oleh Dewan Pastoral Paroki tersebut. Hal inilah yang juga sampai saat ini masih diterapkan oleh Gereja-Gereja Katolik di Indonesia termasuk Gereja Katolik Santo Andreas Malang. Dalam kurun waktu terakhir ini para ahli menyadari penelitian yang menyentuh peran Dewan Pastoral Paroki masih belum ada. Berkaitan dengan itu maka diperlukan pembahasan mengenai peran Dewan Pastoral Paroki terhadap perkembangan kegiatan gereja. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yakni latar belakang pendirian Gereja Katolik Santo Andreas Malang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan umat di Gereja Katolik Santo Andreas Malang 1999-2011 dan peran Dewan Pastoral Paroki dalam perkembangan kegiatan di Gereja Katolik Santo Andreas Malang 1990-2011. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian historis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Metode penelitian historis ini meliputi beberapa tahap yakni (1) pemilihan topik berdasarkan kedekatan emosional dan intelektual. (2) Pengumpulan sumber (sumber primer dan sekunder). (3) Kritik terhadap sumber yang meliputi kritik eksternal dan internal. (4) Interpretasi terhadap sumber sejarah yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa (1) hal yang menjadi latar belakang pendirian Gereja Katolik Santo Andreas adalah perkembangan umat yang cukup signifikan di Gereja Katedral Ijen sehingga tidak dapat lagi menampung seluruh umat di setiap ibadat serta prospek perkembangan umat di wilayah Tidar cukup baik sehingga perlu dibangun gereja baru. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan umat di Gereja Katolik Santo Andreas yakni migrasi internal dan bertambahnya jumlah baptisan di setiap tahunnya. (3) Dewan Pastoral Paroki sangatlah berperan penting bagi perkembangan kegiatan di Gereja Katolik Santo Andreas. Peran Dewan Pastoral Paroki ini ditunjukkan dengan menghadirkan berbagai inovasi dalam melaksanakan kegiatan rohani dan sosial. Seluruh kegiatan yang telah terlaksana dilatarbelakangi oleh sebuah motto yakni menjadi 100% orang Katolik dan 100% orang Indonesia .
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 12 Aug 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54739 |
Actions (login required)
 |
View Item |