Peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu sebagai sarana edukasi di Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang (2002-2014) / Wiwit Sima Suhyta - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu sebagai sarana edukasi di Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang (2002-2014) / Wiwit Sima Suhyta

Suhyta, Wiwit Sima (2014) Peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu sebagai sarana edukasi di Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang (2002-2014) / Wiwit Sima Suhyta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suhyta Wiwit Sima. 2014. Peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu Sebagai Sarana Edukasi di Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang (2002-2014). Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. GM. Sukamto M.Pd. M.Si. (II) Dra. Yuliati M.Hum. Kata Kunci Wisata Agro Tawon Wisata Petik Madu Sarana Edukasi Wisata merupakan kegiatan mengunjungi suatu tempat yang menarik dan wisata merupakan salah satu kebutuhan manusia. Di Kota Malang banyak tempat wisata yang menarik salah satunya adalah Agro Tawon Wisata Petik Madu yang berdiri sejak tahun 2002 Agro Tawon Wisata Petik Madu merupakan salah satu obyek wisata yang berkaitan dengan peternakan lebah yang ada di Kota Malang dan dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagi wisatawan yang berkunjung. Agro Tawon Wisata Petik Madu merupakan tempat wisata yang lebih mengedepankan nilai edukasi. Ada 2 butir yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian yaitu 1) Apa sajakah yang menjadi faktor pendorong didirikannya Agro Tawon Wisata Petik Madu di Puri Kencana Desa Bedali Kecamatan Lawang dan 2) Bagaimana peranan keberadaan Agro Tawon Wisata Petik Madu sebagai sarana rekreasi dan edukasi dari tahun 2002-2014. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian deskriptif kualitatif antara lain adalah menentukan pendekatan dan jenis penelitian kehadiran peneliti sebagai instrumen lokasi penelitian sumber data prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipatif wawancara mendalam dokumentasi dan triangulasi analisis data dilakukan mulai dari sebelum memasuki lapangan penelitian sampai akhir penelitian dengan melakukan reduksi data penyajian data serta verifikasi dan terakhir melakukan pengecekan keabsahan temuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Agro Tawon Wisata Petik Madu didirikan oleh Pak Hariyono pada tahun 2002 berdasarkan beberapa faktor pendorong seperti faktor hobi ingin meneruskan dan mengembangkan usaha peternakan lebah ayahnya mendapat dukungan yang besar dari masyarakat Desa Bedali untuk mendirikan tempat wisata belum adanya tempat wisata yang berkaitan dengan peternakan lebah di Kota Malang dijadikan sebagai sarana rekreasi dan edukasi bagi setiap wisatawan yang datang serta para sesama peternak lebah yang ingin belajar cara budidaya lebah dan 2) selain untuk sarana rekreasi peranan Agro Tawon Wisata Petik Madu didirikan sebagai sarana edukasi sehingga unsur edukasi lebih dikedepankan di tempat wisata ini untuk wisatawan yang berkunjung ke Agro Tawon Wisata Petik Madu selalu diberikan kegiatan yang mengandung nilai edukasi seperti membuat patung lilin outbound budidaya anggrek Takson (persamaan ciri) tumbuhan biopori dan pembuatan pupuk organik Propagasi (perbanyakan) tanaman pembuatan obat tradisional bercocok tanam padi pengenalan tumbuhan langka yang dipandu oleh Alumnus LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54707

Actions (login required)

View Item View Item