Nilai kebangsaan dalam karya sastra Hamka (1930-1962) / M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai kebangsaan dalam karya sastra Hamka (1930-1962) / M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim

Khakim, M. Nur Fahrul Lukmanul (2014) Nilai kebangsaan dalam karya sastra Hamka (1930-1962) / M. Nur Fahrul Lukmanul Khakim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Khakim M. Nur Fahrul Lukmanul. 2014. Nilai Kebangsaan dalam Karya Sastra Hamka (1930-1962). Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ari Sapto M.Hum. (II) Dra. Yuliati M.Hum. Kata Kunci Hamka Karya sastra Nilai Kebangsaan 12288 12288 12288 12288 Karya sastra Hamka adalah salah satu media awal dari sebuah usaha dalam menyebarkan nilai kebangsaan untuk memunculkan kesadaran nasional pada setiap manusia sebagai pelaku sejarah. Kesadaran nasional hanya bisa dicapai apabila seseorang mampu mengenali kekayaan alam Indonesia dan meneladani perjuangan pahlawan. Nilai kebangsaan sebagai bagian dari pendidikan karakter sesuai dengan asas tujuan pendidikan yaitu mewujudkan generasi yang cinta tanah air dan berbudi luhur. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini berusaha mencari jawaban atas pertanyaan (1) bagaimana perjalanan hidup Hamka (2) bagaimana kiprah Hamka dalam perkembangan sastra (3) bagaimana analisis nilai kebangsaan dalam karya sastra Hamka. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perjalanan hidup Hamka. Perjalanan hidup ini memaparkan tentang latar belakang Hamka menjadi tokoh multidimensional meliputi bidang Islam politik pendidikan jurnalistik sastra dan bahasa. Perlu dilakukan analisis mengenai proses yang melatarbelakangi perjuangan Hamka dalam berbagai bidang. Tujuan kedua adalah untuk memaparkan kiprah Hamka dalam perkembangan sastra. Tujuan ketiga adalah menganalisis nilai kebangsaan dalam karya sastra Hamka. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Terdapat beberapa langkah dalam operasionalnya sebagai berikut (1) pemilihan topik (2) pengumpulan sumber (3) kritik sumber (4) penafsiran dan (5) penulisan. Karya sastra Hamka dianalisis menggunakan teori semiotika Pierce. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hamka seorang ulama sastrawan guru/dosen wartawan politikus dan linguis yang belajar secara otodidak dan berguru di berbagai tempat di Sumatera Jawa bahkan sampai ke Mekah. (2) Hamka salah seorang dari 33 sastrawan paling populer karena sebagian besar bukunya dari total 118 buku dengan di antara 15 buku sastra terus mengalami penerbitan cetak ulang dan dibaca sampai saat ini. (3) Hamka menyebarkan dan menanamkan kecintaan pada tanah air atau nilai kebangsaan melalui karya sastranya dengan menunjukkan narasi keindahan alam sifat tolong-menolong toleransi dan kegigihan rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan. 12288 12288 12288 12288 Peneliti merekomendasikan guru untuk memasukkan perjuangan Hamka dalam mengembangkan materi sejarah kelas XI jurusan IPA IPS dan Bahasa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54705

Actions (login required)

View Item View Item