Septiana, Pramita (2014) Dinamika seni pertujukan wayang Timplong di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dan kontribusinya terhadap pendidikan karakter tahun 2000-2009 / Pramita Septiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Septiana Pramita. 2014. Dinamika Seni Pertunjukan Wayang Timplong Di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Karakter Tahun 2000-2010 Progam Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dewa Agung Gede Agung M. Hum. (II) Drs. Irawan M.Hum. Kata kunci Wayang Timplong pendidikan karakter Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Wayang Timplong merupakan sebuah kesenian khas dari Kabupaten Nganjuk. Wayang yang terbuat dari kayu mentaos ini masih sangat dipertanyakan eksistensinya Wayang Timplong ini hanya berada di Kabupaten Nganjuk dan saat ini masih bekembang dan bertahan di wilayah Kecamatan Tanjunganom karena merupakan sebuah kesenian nenek moyang Wayang Timplong ini Tetap mempertahankan unsur aslinya tanpa merubahnya dan menyesuaikan dengan masa sekarang. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan kesenian Wayang Timplong di Kabupaten Nganjuk (2) Bagaimana Karakteristik Wayang Timplong di Kabupaten Nganjuk (3) Bagaimana dinamika seni pagelaran Wayang Timplong di Kecamatan Tanjunganom tahun 2000-2010 (4) Bagaimana kontribusi seni pagelaran Wayang Timplong dalam pendidikan karakter di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang pada dasarnya melalui lima tahap dalam penelitiannya yaitu (a) Pemilihan topik (b) Heuristik (pengumpulan Sumber) (c) Kritik atau verifikasi (kritik ekstern dan kritik intern) (d) Interpretasi (analisis dan sintesis) (e) Historiografi atau penulisan sejarah. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh empat hasil penelitian sebagai berikut. (1)Keberadaan Wayang Timplong di Kabupaten Nganjuk pada awal mulanya berkembang di Desa Kedung Bajul Kecamatan Pace Kabupaten nganjuk. Awal penciptaan Wayang Timplong dimulai oleh Eyang Sariguna yang diyakini merupakan dalang Wayang Timplong pertama (2)Karakteristik dari Wayang Timplong terletak pada unsur musik peralatan pagelaran dan pakem lakon yang berbeda dengan jenis wayang lainya(3) Dinamika Wayang Timplong pada tahun 2000-2003 mengalami awal kemajuan yang baik meskipun belum banyak masyarakat yang mengetahui kemudian pada tahun 2004-2005 adanya penghargaan untuk kesenian Wayang Timplong yang terakhir 2006-2010 adanya upaya revitalisasi untuk Wayang Timplong agar tidak hilang begitu saja oleh masa.(4) Kontribusi kesenian Wayang Timplong untuk masyarakat kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk di pergunakan untuk acara di bulan suro dan bersih desa selain itu dalam pendidikan formal melalui kesenian dan media wayang dapat mengajarkan siswa tentang moral serta etika serta cinta tanah air. Dari hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan peneliti kepada pengampu kesenian Wayang timplong pemerintah daerah serta masyarakat setempat untuk tetap bisa terus melestarkan kesenian ini sebagai aset warisan budaya negeri dan menjadi kekhasan budaya daerah sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54702 |
Actions (login required)
View Item |