Pendidikan Bidan dan Juru Rawat: pengalaman Rumah Sakit Mardi Samntoso dalam pelayanan kesehatan di Surabaya (1931-1942) / Nurul Akmaliyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pendidikan Bidan dan Juru Rawat: pengalaman Rumah Sakit Mardi Samntoso dalam pelayanan kesehatan di Surabaya (1931-1942) / Nurul Akmaliyah

Akmaliyah, Nurul (2014) Pendidikan Bidan dan Juru Rawat: pengalaman Rumah Sakit Mardi Samntoso dalam pelayanan kesehatan di Surabaya (1931-1942) / Nurul Akmaliyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Akmaliyah Nurul. 2014. Pendidikan Bidan dan Juru Rawat Pengalaman Rumah Sakit Mardi Santosa dalam Pelayanan Kesehatan di Surabaya (1931-1942). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Ari Sapto M.Hum. (II) Dr. R. Reza Hudiyanto S.S. M.Hum. Kata kunci Rumah Sakit Mardi Santosa pelayanan kesehatan pendidikan bidan dan juru rawat. 12288 12288 12288 12288 Pendidikan bidan dan juru rawat merupakan bagian dari pendidikan paramedis. lembaga ini menjadi wadah untuk memperoleh tenaga medis yang berkualitas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Adanya Pelaksanan pendidikan berarti ada nilai-nilai yang terkandung bagi masyarakat pada umumnya dan bagi tenaga medis pada khususnya. Pada kurun waktu ini penelitian mengenai pendidikan bidan dan juru rawat di Rumah sakit Mardi Santosa masih belum ada. Oleh karena itu diperlukan pembahasan mengenai pendidikan paramedis bidan juru rawat tersebut. Penelitian ini menempatkan pendidikan di bidang kesehatan sebagai subjek dengan rumusan masalah bagaimana latar belakang pendirian rumah sakit bagaimana perkembangan pelayanan kesehatan dan bagaimana nilai-nilai pendidikan bidan dan juru rawat. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Ada lima langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemilihan topik mencari sumber berupa arsip dan koran mengkritik temuan sumber menganalisa dan terakhir menyajikannya dalam bentuk tertulis. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil interpretasi data tersebut penelitian ini memiliki tiga kesimpulan. Pertama Pendirian Rumah Sakit Mardi Santosa pada tahun 1931 di Surabaya adalah untuk kepentingan Zending Protestan. Secara khusus rumah sakit ini banyak memberikan layanan preventif dan dan kuratif terutama bagi ibu hamil dan bayi lahir. Mereka merasa prihatin mengenai tingginya tingkat kematian di antara ibu hamil dan bayi. Salah satu alasan penyebab kematian adalah sering terjadi kesalahan yang dilakukan bidan tradisional atau dukun bayi . Adanya pendirian rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kematian bayi maupun peningkatan kesehatan antara bayi dan ibu hamil. Kedua Perkembangan pelayanan kesehatan semakin ditingkatkan melalui berbagai kegiatan seperti pembangunan fisik rumah sakit dengan membuka poliklinik dan klinik bersalin. Ketiga Rumah Sakit Mardi Santosa tidak hanya berfungsi sebagai lembaga kesehatan tetapi sebagai tempat pelatihan pendidikan bidan dan juru rawat Jawa. Pendidikan ini diberikan bagi siswa yang belajar di rumah sakit dan masyarakat di kampung-kampung sekitarnya. Zuster yang bertindak sebagai guru mengajarkan begitu banyak ide-ide baru untuk keduanya. Para siswa dan masyarakat kampung dapat belajar mengenai kebersihan lingkungan tampil disiplin dalam perawatan medis melayani dengan sabar menjaga kepercayaan diri dan menunjukkan loyalitas. Terpenting adalah mereka diajarkan bagaimana menjaga dan melindungi bayi dan ibu hamil dari setiap kemungkinan yang menyebabkan terjadinya kontaminasi. Untuk memperlengkap penulisan Rumah Sakit Mardi Santosa perlu adanya penelitian mengenai cara pengelolaan hidup bersih dan sehat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54699

Actions (login required)

View Item View Item