Aktualisasi kerohanian Sapta Darma untuk meningkatkan solidaritas lintas agama dalam perspektif pendidikan multikultural di Kota Malang / Uswatun Khasanah Nur Hidayah - Repositori Universitas Negeri Malang

Aktualisasi kerohanian Sapta Darma untuk meningkatkan solidaritas lintas agama dalam perspektif pendidikan multikultural di Kota Malang / Uswatun Khasanah Nur Hidayah

Hidayah, Uswatun Khasanah Nur (2014) Aktualisasi kerohanian Sapta Darma untuk meningkatkan solidaritas lintas agama dalam perspektif pendidikan multikultural di Kota Malang / Uswatun Khasanah Nur Hidayah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hidayah U. H. N. 2014. Aktualisasi Kerohanian Sapta Darma untuk Meningkatkan Solidaritas Lintas Agama dalam Perspektif Pendidikan Multikultural di Kota Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dewa Agung Gede Agung M.Hum (II) Drs. Nur Hadi M.Pd. M.Si. Kata Kunci Aktualisasi Pendidikan Multikultural Kerohanian Sapta Darma Kota Malang. Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan warisan budaya spiritual dari nenek moyang kita dan telah menunjukkan eksistensinya melalui aktualisasi ajarannya. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di dalamnya berisi ajaran-ajaran luhur yang dijadikan pedoman hidup bagi masyarakat pendukungnya yang disebut Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa salah satunya adalah Kerohanian Sapta Darma. Kerohanian Sapta Darma merupakan ajaran yang telah berkembang cukup pesat. Pendidikan dalam Kerohanian Sapta Darma didasarkan pada berperilaku baik kebahagian dan kesabaran. Aktualisasi spiritual mengutamakan keindahan kebenaran dan kesucian. Pendidikan multikultural sangat dijunjung tinggi dalam Kerohanian Sapta Darma karena melalui pendidikanlah kita dapat menghargai dan menghormati kondisi multikultural yang ada di negara Indonesia. Maka pendidikan multikultural sangat dibutuhkan untuk membentuk bangsa Indonesia yang berkarakter dengan menghargai dan menghormati orang lain. Pada ajaran Kerohanian Sapta Darma juga tertanam pendidikan sehingga kajian ini peneliti arahkan pada pendidikan multikultural seperti apakah bentuk aktualisasi Kerohanian Sapta Darma mengajarkan pendidikan multikultural untuk meningkatkan solidaritas lintas agama. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini menyangkut (1) Bagaimana ajaran Kerohanian Sapta Darma dalam kehidupan sosial untuk meningkatkan solidaritas lintas agama di Kota Malang. (2) Bagaimana aktualisasi Kerohanian Sapta Darma dalam pendidikan multikultural di Kota Malang. (3) Bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Kerohanian Sapta Darma. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan ajaran Kerohanian Sapta Darma dalam kehidupan sosial untuk meningkatkan solidaritas lintas agama di Kota Malang. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis aktualisasi Kerohanian Sapta Darma dalam pendidikan multikultural di Kota Malang. (3) Mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan Kerohanian Sapta Darma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah dokumentasi observasi dan wawancara. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan kamera sebagai dokumentasi panduan wawancara dan panduan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut (1) Ajaran Kerohanian Sapta Darma terdapat di kitab wewarah tujuh yang bertujuan memayu-hayu bagya bawana sehingga umat manusia mencapai hidup bahagia aman tenteram dan damai bahagia di dunia dan alam langgeng. Dari ajaran tersebut warga Kerohanian Sapta Darma dianjurkan untuk selalu menjalin dan membina hubungan baik dengan semua umat beragama karena agar hidup kita bahagia di dunia dan akhirat maka kita harus mempunyai perilaku yang berbudi luhur yaitu sikap toleransi saling menghargai dan bersabar agar tercipta keharmonisan dalam beragama. (2) Aktualisasi yang dilakukan Kerohanian Sapta Darma lebih mengarah pada pengamalan dari ajaran yang ada di kitab wewarah tujuh dan sesanti yang selalu mereka pegang serta dilaksanakan untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan antara warga Sapta Darma dengan warga masyarakat. (3) Nilai-nilai pendidikan yang ada pada Kerohanian Sapta Darma lebih mengarah kepada pendidikan moral dan penghayatan spiritual untuk mengatasi persoalan hidup dan kehidupan manusia serta membentuk manusia yang berbudi luhur guna mewujudkan perdamaian dunia yang sangat didambakan oleh seluruh umat manusia. Ajaran Kerohanian Sapta Darma mendidik warganya agar menjadi Ksatria Utama yang penuh dengan kesusilaan bertindak pengasih lagi penyayang suka menolong kepada siapa saja yang sedang menderita dan juga mendidik warganya untuk dapat hidup dengan kepercayaan atas kekuatan diri sendiri tanpa mengharapkan bantuan dari siapapun. Saran bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema ini lebih mengkaji pada kurikulum berbasis pendidikan penghayatan spiritual yang dikembangkan dan diterapkan di sekolah karena hal ini sangat menarik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Apr 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54691

Actions (login required)

View Item View Item