Retnowati, Indun (2013) Klinik Lavalette 1918-1942: perkembangan dan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan di Malang / Indun Retnowati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Retnowati Indun. 2013. Klinik Lavalette 1918-1942 Perkembangan dan Kontribusi Terhadap Pelayanan Kesehatan di Malang. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Pembimbing (I) Dr. R. Reza Hudiyanto S.S M.Hum (II) Najib Jauhari S.Pd M.Hum. Kata Kunci Klinik Lavalette Perkembangan Pelayanan Kesehatan 12288 12288 12288 12288 Perkembangan Kota Malang berawal pada abad 19 yang ditandai dengan perubahan hutan dan tanah-tanah woeste menjadi tanah perkebunan. Sumber daya alam berupa kesuburan tanah dan keberadaan sumber air di wilayah Afdeeling Malang menjadikan kota ini sebagai budidaya tanaman perkebunan. Daya dukung lingkungan dan intervensi kekuatan eksternal yaitu pengusaha perkebunan telah menjadi faktor yang menentukan pertumbuhan Malang. Salah satu dampak positifnya adalah para pengusaha perkebunan tersebut mendirikan pelayanan kesehatan untuk para pekerjanya yang dinamakan Klinik Lavalette. Perkembangan kebijakan subsidi kesehatan di Malang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di Klinik Lavalette. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan Klinik Lavalette dan kontribusinya terhadap pelayanan kesehatan di Malang. 12288 12288 12288 12288 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah memakai sumber-sumber sejarah untuk menyusun fakta mendeskripsikan dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik heuristik kritik intepretasi dan historiografi. 12288 12288 12288 12288 Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut Klinik Lavalette didirikan pada tanggal 9 Desember 1918 atas prakarsa para pengusaha Perkebunan Besar yang tergabung dalam sebuah Yayasan bernama Stichting Malangsche Ziekenverpleging . Diberi nama Klinik Lavalette . Nama tersebut diambil dari nama Ketua Yayasan yaitu G. Chr. Renardel de Lavalette yang mempunyai saham besar dalam pendirian klinik tersebut. Perkembangan Klinik Lavalette dibagi menjadi dua periode pertama antara tahun 1918-1928 pada periode ini Klinik Lavalette belum mengalami perkembangan pesat. Kedua antara tahun 1929-1942 pada periode kedua ini Klinik Lavalette perkembangannya baru terlihat dengan adanya penambahan sarana dan prasarana. Kontribusi yang diberikan dari Klinik Lavalette yaitu pelayanan kesehatan tetapi juga memberikan pelayanan pendidikan dan pelayanan asuhan keperawatan fungsinya adalah penyusunan rencana kebutuhan tenaga keperawatan melaksanakan pelayanan rujukan bagi klinik lain yang yaitu Klinik Sumber Arum Klinik Glusing dan Klinik Sumber Telogo. Saran bagi peneliti berikutnya Kota Malang merupakan kota yang memiliki sejarah panjang dalam pembentukannya kajian sejarah kesehatan sangat menarik untuk dikaji terutama tema-tema tentang rumah sakit-rumah sakit yang ada di Malang khususnya mengambil tema tentang kesehatan di Kota Malang pada masa pendudukan Jepang. Pada masa itu sangat menarik untuk dikaji karena pada masa pemerintahan Jepang fasilitas kesehatan dimanfaatkan untuk keperluan perang Asia Timur Raya. Hal itu sangat merugikan masyarakat pribumi.Bagi pemerintah kota diharapkan penelitian ini mampu memberikan wawasan akan pentingnya peristiwa-peristiwa lalu yang terjadi di Kota Malang. Rumah Sakit Lavalette memiliki nilai-nilai kesejarahan yang tinggi sehingga sebaiknya pemerintah kota menjadikan Rumah Sakit Lavalette sebagai heritage kota.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54641 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |