Luthfi, Aprilia Riadi Adib (2013) Pergeseran peran wanita dalam ekonomi pedesaan: wanita perombeng di Desa Puluhantengah Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati / Aprilia Riadi Adib Luthfi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pergeseran peran wanita perombeng ekonomi pedesaan. Wilayah Desa Puluhantengah yang terletak di lereng Pegunungan Kapur Utara menyebabkan tanahnya tidak terlalu subur sebagai area pertanian. Banyak kaum pria dari desa ini mencari penghidupan di tempat lain yang dianggap menghasilkan sehingga mereka meninggalkan istri dan anaknya di rumah. Adakalanya hasil dari merantau tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga karena satu dan lain hal. Oleh karena itu kaum wanita Desa Puluhantengah sejak tahun 2005 banyak yang menjadi perombeng dan bergabung dengan Paguyuban Rombengan Naga Besi . Alasan pemilihan objek karena penelitian terdahulu yang sering menjadi fokus objek penelitian kajian feminisme maupun gender adalah wanita-wanita yang hidup dan bekerja di perkotaan. Sedangkan kajian tentang gender maupun feminisme yang mengangkat kehidupan wanita desa sangat sedikit. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimanakah peran wanita pedesaan pada masa sebelum mengenal rombeng dalam sektor usaha non pertanian di Desa Puluhantengah (2) Bagaimanakah wanita Desa Puluhantengah menjalankan peran dalam rumah tangga setelah mengenal usaha rombeng tersebut (3) Faktor apa sajakah yang menjadi pendorong wanita Desa Puluhantengah melakukan usaha rombeng (4) Bagaimanakah kontribusi ekonomi dari para wanita perombeng ini bagi rumah tangga paguyuban serta Desa Puluhantengah (5) Bagaimanakah relevansi penelitian tentang wanita perombeng Desa Puluhantengah dengan terhadap dunia pendidikan Adapun tujuan dari penelitian ini penelitian adalah (1)Mendiskripsikan peran wanita pedesaan pada masa sebelum mengenal rombeng dalam sektor usaha non pertanian di Desa Puluhantengah. (2) Mendiskripsikan peran wanita Desa Puluhantengah menjalankan peran dalam rumah tangga setelah mengenal usaha rombengan tersebut. (3) Mengetahui faktor apasaja yang menjadi pendorong wanita Desa Puluhantengah melakukan usaha rombengan. (4) Mendiskripsikan dan menganalisis kontribusi ekonomi dari para wanita perombeng ini bagi rumah tangga paguyuban serta Desa Puluhantengah. (5) Mendiskripsikan dan menganalisis relevansi penelitian tentang wanita perombeng Desa Puluhantengah dengan terhadap dunia pendidikan. Penelitian ini ditulis dengan mengunakan jenis penelitian sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa (1) Sebelum mengenal rombengan kaum wanita desa Puluhantengah bekerja membuat kerajinan tangan yang terbuat dari anyaman bambu. Selain itu biasanya mereka ikut suami bekerja di perantauan. (2) Dengan adanya kegiatan merombeng ini perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar menjadi lebih baik. Selain itu para wanita perombeng ini juga turut dalam kegiatan sosial dilingkungan desa seperti pengajian pelaksanaan program posyandu dan arisan ibu-ibu. (3) Faktor yang mendorong wanita Desa Puluhantengah menggeluti usaha merombeng adalah kesulitan ekonomi bencana alam pendidikan rendah ajakan teman dan adanya motivasi keluarga. (4) Kontribusi para wanita perombeng ini sangat besar bagi keluarga karena mampu menutupi kebutuhan keluarga bagi paguyuban mereka menjadi roda penggerak usaha merombeng dan bagi desa mereka merupakan aset penting bagi kesejahteraan desa. (5) Relevansi kegiatan merombeng ini bagi pendidikan non formal antara lain mengajarkan anak untuk hidup bersih selalu bersyukur dan bekerja keras. Sedangkan untuk pendidikan formal dapat dikaitkan dengan pelajaran kelas VIII semester dua tentang permasalahan tenaga kerja sebagai sumber daya ekonomi. Penulis berharap agar penulisan tentang kehidupan wanita perombeng lebih berkembang. Wanita perombeng hendaknya tetap menjaga keharmonisan rumah tangga. Bagi pemimpin paguyuban hendaknya selalu memperhatikan kesejateraan anggotanya. Bagi Peneliti selanjutnya mampu meneliti lebih dalam tentang kehidupan wanita perombeng ini misalnya masalah pembagian kerja dalam dalam rumah tangga antara suami dan istri. Pemerintah Desa Puluhantengah juga hendaknya ikut memantau perkembangan warganya yang bekerja sebagai perombeng.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54635 |
Actions (login required)
View Item |