Perjuangan Polri di Tlogowaru-Malang 1945-1947 / Afifah Sholihana - Repositori Universitas Negeri Malang

Perjuangan Polri di Tlogowaru-Malang 1945-1947 / Afifah Sholihana

Sholihana, Afifah (2013) Perjuangan Polri di Tlogowaru-Malang 1945-1947 / Afifah Sholihana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Perjuangan Polri Tlogowaru-Malang Perjuangan Kepolisian RI pada masa kemerdekaan sampai perjuangan pada masa Agresi Militer Belanda I banyak menimbulkan gejolak di masyarakat. Hal ini membuat rakyat Indonesia tidak berdiam diri dengan dibuktikannya perlawanan terhadap Belanda oleh pihak angkatan bersenjata yang dibentuk pemerintah maupun inisiatif rakyat akibat tekanan yang ditimulkan oleh Sekutu. Pada masa-masa perjuangan Indonesia pada tahun 1945-1949 di Kota Malang telah banyak mengerahkan angkatan bersenjata seperti dari Kepolisian Republik Indonesia yang dikendalikan oleh Mobile Brigade Besar atau sekarang yang lebih dikenal dengan sebutan Brimob (Brigade Mobile). Pengendalian Mobile Brigade Besar sebagai angkatan bersenjata ditunjukkan melalui perjuangan mereka mempertahankan dan merebut kembali Kota Malang dari Sekutu. Perjuangan polisi terdahulu dalam melawan penjajah seharusnya menjadi panutan polisi masa sekarang dalam menjalankan tugas yang semestinya sesuai sumpah mereka saat bersatu di kepolisian. Beberapa kasus yang sekarang banyak banyak melibatkan kepolisian ini penulis berusaha mengangkat kembali perjuangan Polri di Kota Malang khusunya di Desa Tlogowaru sebagai langkah untuk menunjukkan bahwa perjuangan Polri riil sesuai tugas dan kewajiban dalam melindungi dan mengayomi masyarakat dibalik situasi kepolisian yang pada masa sekarang masih dipertanyakan integritasnya sebagai penegak hukum. Peristiwa yang melatar belakangi berdirinya Monumen Perjuangan Polri di Tlogowaru sebagai simbol perjuangan Kepolisian Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang didasari oleh oleh rasa cinta tanah air demi membela kebenaran. Atas dasar permasalahan tersebut menjadi latar belakang penelitian ini mengingat kembali masa-masa perjuangan Kepolisian Republik Indonesia khususnya di Kota Malang. Penulisan perjuangan Polri pada masa 1945-1947 dapat dijadikan sebagai bahan intropeksi diri bagi para polisi sekarang untuk menjalankan tugasnya sesuai sumpah kepolisian dalam melindungi dan mengayomi masyarakat agar lebih baik disamping itu adanya beberapa faktor lain yang tidak terlepas dari pokok bahasan yaitu kedekatan emosional peneliti yang merupakan asli warga Kota Malang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagimana keadaan Kota Malang pada masa sebelum dan sesudah kemerdekaan 1945-1949 (2) Bagaimana sejarah Kepolisian Republik Indonesia di Kota Malang serta Perjuangan Polri di Tlogowaru (3) apa kontribusi penelitian sejarah perjuangan Polri di Kota Malang pada tahun 1945-1947 Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan keadaan Kota Malang pada masa kolonialisme hingga kemerdekaan yang merupakan awal keberadaan Belanda di Kota Malang. (2) Mendeskripsikan peristiwa yang melatarbelakangi berdirinya Monumen Perjuangan Polri Tlogowaru. (3) Mendeskripsikan sejarah perjuangan Polri di Malang pada tahun 1945-1947 sebagai kontribusi pada pendidikan sejarah khususnya sejarah lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah ada lima tahap yaitu pemilihan topik heuristik kritik sumber interpretasi dan historiografi sehingga menghasilkan karya yang dapat di konsumsi untuk menambah ilmu dan referensi tentang sejarah perjuangan Polri di Tlogowaru-Malang pada tahun 1945-1947. Dalam penelitin ini sumber primer yang digunakan adalah wawancara data-data berupa arsip dan koran yang diterbitkan pada kurun waktu 1945 hingga 1947an. Sumber sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku dan tulisan yang relevan dengan permasalahan di atas. Pada masa-masa perjuangan Indonesia pada tahun 1945-1949 di Kota Malang telah banyak mengerahkan angkatan bersenjata seperti dari Kepolisian Republik Indonesia yang di kendalikan oleh Mobile Brigade Besar atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Brimob (Brigade Mobile). Pengendalian Mobile Brigade Besar sebagai angkatan bersenjata bentukan kepolisian ditunjukkan melalui perjuangan mereka mempertahankan dan merebut kembali Kota Malang dari Sekutu. Lain halnya dengan kepolisian masa sekarang yang bertindak atau berperilaku tidak semestinya diluar tugas utama polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Penelitian lain yang juga dapat diangkat adalah Sejarah Perkembangan Polri di Kota Malang pada Tahun 1949 karena pada masa itu Polri banyak mengalami perubahan karena bersamaan dengan terjadinya perubahan struktur organisasi Polri serta Agresi Militer Belanda II.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54625

Actions (login required)

View Item View Item