Pangantan Tandhu sebuah kajian tentang tradisi pernikahan masyarakat Desa Legung Timur di Kabupaten Sumenep dan nilai pendidikannya / Venita Nurdiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Pangantan Tandhu sebuah kajian tentang tradisi pernikahan masyarakat Desa Legung Timur di Kabupaten Sumenep dan nilai pendidikannya / Venita Nurdiana

Nurdiana, Venita (2013) Pangantan Tandhu sebuah kajian tentang tradisi pernikahan masyarakat Desa Legung Timur di Kabupaten Sumenep dan nilai pendidikannya / Venita Nurdiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pangantan Tandhu Pernikahan Desa Legung Sumenep Masyarakat Legung memiliki tradisi pernikahan yang unik yang disebut Pangantan Tandhu. Pangantan tandhu bermakna penganten tandu yaitu adat pernikahan Desa Legung Timur yang proses tahapan pelaksanaan mempelai wanita diusung menggunakan tandu (tandhu). Proses pelaksanaan tradisi ini melibatkan dukungan ratusan orang. Hal ini karena prosesi ini dilaksanakan dalam tiga hari yang meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan inti pelaksanaan pernikahan dan tahap akhir pelaksanaan pangantan tandhu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagaimana pelaksanaan tradisi Pangantan Tandhu desa Legung Kabupaten Sumenep. (2) Bagaimana nilai-nilai pendidikan dari tradisi Pangantan Tandhu bagi pendidikan sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Untuk menjelaskan pelaksanaan tradisi Pangantan Tandhu desa Legung Kabupaten Sumenep. (2) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dari tradisi Pangantan Tandhu bagi pendidikan sejarah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu diawali dengan kehadiran peneliti lokasi penelitian sumber data teknik pengumpulan data analisis data pengecekan keabsahan temuan tahap-tahap penelitian. Penelitian ini menggunakan sumber-sumber utama berupa wawancara dan observasi serta dokumen dari desa berupa dokumentasi foto data monografi berupa dokumen dari BPS (Badan Pusat Statistik ). Berdasarkan hasil penelitian diambil beberapa kesimpulan yaitu pelaksanaan pangantan tandhu merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat Legung. Hal itu karena pangantan tandhu merupakan tradisi nenek moyang mereka dan sudah menjadi identitas mereka sebagai masyarakat Legung. Selain itu pangantan tandhu menunjukkan bahwa masih masyarakat Legung masih menjunjung tinggi nilai pernikahan serta penghormatan terhadap kaum wanita yang sudah bersuami. Nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi pangantan tandhu bagi pendidikan sejarah adalah nilai moral sosial yang meliputi nilai Ketuhanan menghormati orang lain kegotong royongan mempererat hubungan kekeluargaan dan kerukunan. Nilai moral individu meliputi tanggung jawab permohonan restu kemandirian kesabaran kepatuhan dan rela berkorban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54622

Actions (login required)

View Item View Item