Gerabah mambang-jombang: tradisi prasejarah yang masih berlangsung sampai sekarang sebagai wujud enkulturasi / Andik Suharyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Gerabah mambang-jombang: tradisi prasejarah yang masih berlangsung sampai sekarang sebagai wujud enkulturasi / Andik Suharyanto

Suharyanto, Andik (2013) Gerabah mambang-jombang: tradisi prasejarah yang masih berlangsung sampai sekarang sebagai wujud enkulturasi / Andik Suharyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci gerabah Mambang tradisi prasejarah enkulturasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli diketahui bahwa gerabah sudah mulai dikenal sejak masa bercocok tanam. Pembuatan gerabah merupakan usaha yang telah berlangsung secara turun-temurun. Salah satu gerabah yang berlangsung secara turun-temurun adalah Gerabah Mambang. Teknik pembuatan gerabah Mambang masih menggunakan alat-alat tradisional. Walaupun sebagian besar pekerjaan masyarakat Mambang adalah bertani namun pembuatan gerabah masih dilakukan sebagai usaha sampingan guna membantu perekonomian mereka. Dalam regenerasi mereka mengajarkan teknik pembuatan gerabah kepada anaknya lewat pendidikan informal. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana teknik pembuatan gerabah tradisional Mambang-Jombang (2) Faktor-faktor apa yang menyebabkan gerabah tradisional Mambang-Jombang masih dapat bertahan sampai sekarang (3) Bagaimana proses enkulturasi pada pembuatan gerabah tradisional Mambang-Jombang Dengan tujuan penilitian (1) Mengetahui teknik pembuatan gerabah tradisional Mambang-Jombang. (2) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan gerabah tradisional Mambang-Jombang masih dapat bertahan sampai sekarang. (3) Menjelaskan proses enkulturasi pada pembuatan gerabah tradisional Mambang-Jombang. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitiannya adalah deskriptif dan menggunakan kajian etnoarkeologi. Adapun tahap-tahap penelitiannya yaitu tahap persiapan tahap penelitian lapangan dan tahap penyelesaian. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa (1) Teknik pembuatan gerabah di Mambang menggunakan metode roda putar. Alat-alat yang digunakan yaitu perbot tetep watu kerik dan dalim. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi gerabah Mambang masih dapat bertahan sampai sekarang yaitu perubahan fungsi gerabah tidak boleh kerja jauh tingkat pendidikan rendah dan tidak ada pekerjaan lain satu-satunya keahlian yang dimiliki petani dan buruh tani yang memiliki banyak waktu luang dan respon pasar yang baik. (3) Proses enkulturasi terlihat ketika anak dikenalkan bahan-bahan alat pembuatan dan pewarnaan proses penjemuran dan proses pembakaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jan 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54617

Actions (login required)

View Item View Item