Perkembangan kurikulum pendidikan Pondok Pesantren Wali Barokah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Burengan Kediri (1951-2011) / Nani Sri Hastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Perkembangan kurikulum pendidikan Pondok Pesantren Wali Barokah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Burengan Kediri (1951-2011) / Nani Sri Hastuti

Hastuti, Nani Sri (2012) Perkembangan kurikulum pendidikan Pondok Pesantren Wali Barokah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Burengan Kediri (1951-2011) / Nani Sri Hastuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren. Pondok Pesantren Wali Barokah adalah pondok pesantren tradisional sekaligus merupakan pondok pesantren besar dari organisasi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) terletak di sebagian Kelurahan Burengan dan sebagian di Kelurahan Banjaran Kota Kediri. Kehadiran Pesantren Wali Barokah telah mampu mencetak para dai/mubaligh yang dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan ketaqwaannya pada Alloh SWT. Dengan dibangunnya menara Asma ul Husna yang tingginya 99 meter dengan kubah berlapis emas seberat 60 kg sehingga keberadaan Pesantren Wali Barokah juga menjadi icon tersendiri bagi Kota Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup pertumbuhan dan perkembangan kurikulum pendidikan Pondok Pesantren Wali Barokah antara kurun waktu 1951-2011. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian sejarah (historical research) bidang kajian sejarah pendidikan. Tahapan kegiatan yang tercakup dalam penelitian ini yaitu pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Untuk menjaga kevalidan data dilakukan dengan kegiatan kritik sumber dan ketekunan pengamatan. Kegiatan interpretasi dilaksanakan saat telah memperoleh data. Dengan historiografi yang bersifat deskriptif naratif dan analisis diharapkan dapat menghasilkan penulisan sejarah yang lebih naratif dan analitis. Dari penelitian ini diperoleh diperoleh lima kesimpulan sebagai berikut. Pertama pendirian Yayasan Wali Barokah diawali pada tahun 1950 oleh KH. Nurhasan Al Ubaidah. Pada kurun waktu 1951-1972 materi pelajarannya dari Al- Quran dan himpunan kitab. Himpunan kitab diambil dari nukilan/petikan dari Al- Quran dan Al-Hadist antara lain Kitabus Sholah (kitab tentang shalat) Kitabus Sholatin Nawafil (kitab tentang shalat-shalat sunnah) Kitabul Ilmi (kitab tentang wajibnya mencari ilmu) dan Kitabud Da awat (kitab tentang doa-doa). Kedua tahun 1972 pondok pesantren diserahkan kepada Lembaga Karyawan Indonesia (Lemkari) nama pondok pesantren menjadi Pondok Pesantren Lemkari Burengan Banjaran Kediri. Pada tahun 1990 Lemkari berganti nama menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) nama pondok pesantren menjadi Pondok Pesantren Lembaga Dakwah Islam Burengan Banjaran Kediri. Akhirnya di tahun 2010 ada pemandirian pondok pesantren di bawah naungan Yayasan Wali Barokah dengan tetap bekerja sama dengan organisasi LDII dalam forum komunikasi organisasi LDII. Ketiga Setelah pondok pesantren dikelola oleh organisasi Lemkari ataupun LDII materi yang diajarkan tidak lagi pada materi agama saja (Al-Quran dan ii himpunan kitab Al-Hadist) tetapi juga sudah diajarkan ilmu pengetahuan umum yaitu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) wawasan kebangsaan olahraga akuntansi manajemen komputer PKK dan penambahan materi ilmu alat seperti nahwu shorof tingkat lanjut dan qiro atus sab ah. Keempat seiring dengan perkembangan jaman materi himpunan Al-Hadist sebagai materi pembelajaran di pondok pesantren semakin bertambah antara lain Kitabul Adab (kitab tentang budi pekerti) Kitabus Sifati Janna wa Nar (kitab tentang keadaan surga dan neraka) Kitabul Ahkam (kitab tentang hukum-hukum agama Islam) Kitabul Janaiz (kitab tentang jenazah) Kitabul Adillah (kitab tentang dalil-dalil) Kitabus Shoum (kitab tentang puasa) Kitabul Jihad (Kitab tentang cerita-cerita perjuangan umat Islam jaman nabi) Kitabul Hajji (kitab tentang dalil-dalil haji) Kitabul Manasikil Hajji (kitab tentang tata cara haji) dan Kanzil Umal (kitab tentang kepemimpinan dan tata cara membina umat Islam menurut Nabi). Keseluruhan himpunan kitab tersebut dipetik dari Al-Quran dan Kutubushitah. Kelima kurikulum di Pondok Pesantren Wali Barokah ada empat tahapan yaitu 1) tahap persiapan masuk pada kelas pegon dan kelas bacaan 2) tahap pembekalan termasuk pada kelas makna lambatan kelas makna cepatan dan kelas tambahan 3) tahap pelatihan termasuk pada kelas ujian dan kelas penerapan 4) tahap peningkatan keahlian/keilmuan yaitu halaqoh khusus halaqoh umum dan pemberian bea siswa di dalam negeri dan luar negeri (bagi yang unggul dan berprestasi)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 31 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54612

Actions (login required)

View Item View Item