Sejarah perkembangan tradisi skilot (1985-2011) pada masyarakat Lekok - Pasuruan / Erza Sahrul Mubarok - Repositori Universitas Negeri Malang

Sejarah perkembangan tradisi skilot (1985-2011) pada masyarakat Lekok - Pasuruan / Erza Sahrul Mubarok

Mubarok, Erza Sahrul (2012) Sejarah perkembangan tradisi skilot (1985-2011) pada masyarakat Lekok - Pasuruan / Erza Sahrul Mubarok. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Skilot Tradisi Masyarakat Lekok Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Tidak hanya kebudayaan tetapi juga mempunyai kekayaan laut yang sangat luas. Kondisi ini memunculkan perkembangan kebudayaan masyarakat di wilayah pesisir. Kebuda-yaan pesisir sendiri di Indonesia memang tergolong unik dan menarik. Hal ini pula yang ada pada tradisi masyarakat di Desa Tambak Lekok Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan yang keberadaannya sudah cukup lama dan pantas untuk diperhatikan lebih lanjut. Tradisi tersebut adalah Skilot atau Ski lumpur yang dilaksanakan ketika Hari Raya Ketupat tiba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana awal munculnya sebuah tradisi hingga perkembangannya sekarang. Hal ini dilakukan untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dalam bidang sejarah lokal dan budaya untuk memberikan wawasan bagaimana sebuah budaya itu muncul dan tenggelam dalam perkembangan zaman. Pokok dari penelitian ini diarahkan pada beberapa rumusan masalah antara lain 1) Bagaimanakah awal bermulanya tradisi olahraga Skilot 2) Bagaimanakah sejarah perkembangan tradisi olahraga Skilot dari tahun 1985 sampai 2011 3) Bagaimanakah peranan Skilot terhadap masyarakat Lekok serta kontribusinya terhadap pendidikan berkarakter. Tulisan ini merupakan kajian historis maka metode yang digunakan adalah metode historis dengan pendekatan kualitatif. Metode historis meliputi pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Wawancara dengan sumber primer sangat membantu keterbatasan sumber tertulis. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa (1) Kondisi wilayah dan lingkungan daerah Lekok sangat mendukung terciptanya sebuah budaya baru. Wilayah Lekok yang menempati posisi penting dalam sektor hasil laut membuat masyarakatnya bergantung pada hasil laut. Dari sinilah tercipta sebuah kegiatan unik dan menjadi sebuah tradisi. (2) Berawal dari kaum perempuan yang ingin meringankan beban suaminya dengan cara mencari kerang kegiatan ini dinilai oleh sebagian tokoh masyarakat memiliki unsur permainan yang menarik untuk dilombakan. Akhirnya jadilah sebuah perlombaan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Raya Ketupat yang akhirnya menjadi obyek wisata menarik sejak tahun 1985. (3) Keberadaan Skilot sebagai tradisi masyarakat membawa dampak yang positif terhadap masyarakat terutama ekonomi. Minat masyarakat yang begitu besar terhadap Skilot dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari penghasilan dengan menjadi pedagang-pedagang dadakan di sekitar arena. Skilot juga mengandung nilai-nilai yang bermanfaat bagi pendidikan karakter bangsa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Apr 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54574

Actions (login required)

View Item View Item