Ristian, Faris Dwi (2012) Pengetahuan lokal nelayan jukung pantai selatan di Dusun Karangmenjangan desa Bulurejo dalam tahun 2001-2009 / Faris Dwi Ristian. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci pengetahuan lokal nelayan jukong Dusun Karangmenjangan Pengetahuan lokal adalah sebuah kemampuan yang ada di suatu masyarakat yang dibentuk dari sebuah informasi yang dikombinasikan dengan pemahaman untuk untuk menghadapi masalah serta solusinya. Sedangkan nelayan merupakan manusia yang memanfaatkan sumberdaya kelautan untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Jukong adalah nama jenis perahu yang mempunyai spesifikasi tertentu. Jadi nelayan jukong adalah nelayan yang dalam melautnya memakai jenis perahu jukong. Dalam kehidupan nelayan tidak lepas dari lingkungan dibuktikan adaptasi dalam bentuk perahu alat tangkap modal pemasaran hasil tangkapan pada masa paceklik dan musim ikan serta peran istri nelayan. Dari observasi yang dilakukan di Dusun Karangmenjangan ini merupakan tempat tinggal nelayan jukong. Terletak di bibir pantai Bulurejo yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Nelayan jukong mengembangkan pengetahuannya untuk menyesuaikan perkembangan yang ada di sekitar lingkungannya agar dapat memenuhi kebutuhannya. Alasan dipilihnya penelitian ini adalah karena kedekatan emosional dan belum adanya karya yang mengangkat tema pengetahuan lokal nelayan jukong pantai selatan di Dusun Karangmenjangan pantai Bulurejo. Sehingga peneliti memilih topik ini. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengambil rumusan masalah (1) Bagaimana gambaran umum nelayan jukong pantai selatan di Dusun Karangmenjangan Desa Bulurejo (2) Bagaimana pengetahuan lokal nelayan jukong pantai selatan di Dusun Karangmenjangan Desa Bulurejo dalam tahun 2001-2009 (3) Bagaimana kontribusi terhadap pendidikan sejarah berskala lokal Latar belakang nelayan yang dalam kegiatan melautnya mengunakan perahu berjenis jukong ini adalah perahu yang berukuran panjang dari 5-10 meter dan lebar 25-30 cm dan terbuat dari satu batang kayu serta dalam daya jelajahnya hanya pada kisaran bibir pantai. Tujuan penelitian (1) Mendiskripsikan gambaran umum nelayan jukong pantai selatan di Dusun Karangmenjangan Desa Bulurejo. (2) Mendiskripsikan pengetahuan lokal nelayan jukong pantai selatan Dusun Karangmenjangan Desa Bulurejo. (3) Mendiskripsikan kontribusi pendidikan sejarah berskala lokal. iv Peneliti menggunakan metode penelitian sejarah dapat dijelaskan langkahlangkahnya yaitu pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Dalam literatur mengenai metode penelitian sejarah adalah bagaimana cara membahas tentang masa lalu yang dilakukan dengan sistematis dan objektif yang melibatkan ruang dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan jukong di Dusun Karangmenjangan dalam perkembagan dari tahun 2001-2009 mengalami beberapa hal baik dari segi perubahan teknik pembuatan perahu yang dari satu batang lunas kayu berubah menggunakan papan yang dirakit. Bentuk dan ukuran perahu yang kecil di depan perahunya tipis ini disebabkan pengaruh karakter dari pantai Bulurejo. Nelayan jukong dalam melaut harus dapat mengetahui karakter ombak supaya dapat masuk laut selatan begitu juga pada saat keluar laut selatan. Nelayan dalam melaut mempunyai pengetahuan membaca tanda-tanda alam. Dalam segi permodalan nelayan telah dibuat PEN yang bisa mengatasi segala masalah nelayan namun tahun 2002 dibubarkan diakibatkan tidak berjalan dengan lancar karena ada oknum yang tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah. Tahun 2001 mulai adanya jalan penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Pronojiwo mulai banyak orang datang langsung untuk membeli hasil nelayan. Tahun 2003 masyarakat nelayan merespon dengan membuka warung ikan bakar dan menjual ikan dengan strategi siap konsumsi yang dapat memberikan nilai tambah bagi nelayan. Kondisi ini nelayan yang pada musim angin kempit sudah bisa kerja tambahan menjual jasa angkutan perahu. Namun bagi nelayan buruh tetap mencari kerja serabutan. Peran istri nelayan sangat penting sebagai penopang ekonomi keluarga nelayan. Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan lokal nelayan jukong pantai selatan di Dusun Karangmenjangan sebagai suatu proses belajar nelayan. Pengetahuan nelayan jukong terbentuk dari apa yang dihadapi oleh nelayan misal keadaan alam pantai selatan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat pengaruh dari luar menyerap dan menciptakan sesuatu yang dianggap sesuai dengan kebutuhan nelayan jukong. Dengan penelitian ini disarankan kepada dinas terkait saling sinergi dengan nelayan untuk mengelola sumber daya laut. Bagi nelayan dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk memecahkan masalah yang ada dalam nelayan dan menggairahkan kemaritiman. Kepada peneliti lain disarankan untuk lebih memperdalam masalah kearifan lokal nelayan Dusun Karangmenjangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jan 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54559 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |