Dampak perkembangan makam Troloyo sebagai objek wisata religi di bidang sosial dan ekonomi pada tahun 2002-2010 serta kontribusinya terhadap pendidikan karakter bagi masyarakat Desa Sentonorejo / Muhammad Riyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Dampak perkembangan makam Troloyo sebagai objek wisata religi di bidang sosial dan ekonomi pada tahun 2002-2010 serta kontribusinya terhadap pendidikan karakter bagi masyarakat Desa Sentonorejo / Muhammad Riyanto

Riyanto, Muhammad (2011) Dampak perkembangan makam Troloyo sebagai objek wisata religi di bidang sosial dan ekonomi pada tahun 2002-2010 serta kontribusinya terhadap pendidikan karakter bagi masyarakat Desa Sentonorejo / Muhammad Riyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Perkembangan Makam Troloyo Wisata Religi Dampak Sosial-Ekonomi Pendidikan Karakter. Kegiatan pariwisata tentunya tidak lepas dari potensi pariwisata yang ada di setiap daerah. Di Indonesia banyak sekali objek yang menarik yang biasa dijadikan sebagai objek wisata objek-objek tersebut antara lain objek wisata alam wisata budaya (wisata religi) dan wisata bahari. Oleh sebab itu setiap daerah berusaha mengembangkan dan saling bersaing dalam sektor pariwisata. Pada saat ini dikembangkan wisata ziarah atau religi di daerah yang mempunyai peninggalan sejarah (budaya) yang memiliki nuansa historis dan religius. Adanya latar belakang sejarah dari makam Troloyo telah membuktikan bahwa pentingnya peninggalan Islam di zaman Majapahit untuk dikembangkan menjadi sebuah wisata religi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami keberadaan makam Troloyo di Trowulan yang merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Majapahit. Makam Troloyo telah menjadi bukti perkembangan Islam pada masa kerajaan Majapahit. Dibandingkan dengan objek- objek lain yang ada di Trowulan seperti makam Putri Cempa kolam Segaran Umpak Segi Enam dan lain-lainnya. Situs makam Troloyo mempunyai kelebihan tersendiri yaitu banyak situs makam Islam yang terdapat di situ merupakan peningalan Islam di zaman kerajaan Majapahit dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat dan para peziarah khususnya para peziarah dari daerah Trowulan dan pada umumnya peziarah dari daerah Kabupaten Mojokerto dan daerah-daerah yang ada di Jawa Timur. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana perkembangan makam Troloyo sebagai Objek Wisata Religi di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dari tahun 2002 sampai 2010. (2)Bagaimana dampak sosial dan ekonomi dari perkembangan makam Troloyo terhadap kehidupan masyarakat di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. (3) Bagaimana kontribusi dari berbagai macam kegiatan atau ritual keagamaan di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto terhadap pendidikan karakter bagi masyarakat Desa Sentonorejo. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara observasi dan sistem dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Kemudian pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan Ketekunan atau keajegan pengamatan triangulasi dan Expert Opinion Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) Perkembangan makam Troloyo dari tahun 2002-2010 mengalami perubahan yang sangat pesat. Kerjasama dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto dengan pemerintah desa Sentonorejo dalam upaya meningkatkan dan menjadikan makam Troloyo sebagai objek wisata religi di kawasan Jawa Timur. (2) Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat mengalami peningkatan dan perubahan yang signifikan. Hal itu terjadi karena masyarakat mampu untuk memanfaatkan dan memahami terhadap keberadaan makam Troloyo sebagai objek wisata religi. (3) Adanya kegiatan atau ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sentonorejo telah mencerminkan pengaplikasian terhadap pendidikan karakter bagi masyarakat sehingga adanya usaha untuk menanamkan nilai-nilai keIslaman telah menjadikan moral masyarakat Desa Sentonorejo cenderung ke arah kebaikan dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat. Berdasarkan kesimpulan maka disarankan (1) Perkembangan makam Troloyo seharusnya diimbangi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto (Dinas Kepariwisataan) dengan pembenahan sarana dan prasarana ke arah yang lebih baik. (2) Pemerintah Desa hendaknya mampu untuk menjaga dan mengatur kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya dalam mendukung perkembangan makam Troloyo sebagai objek wisata religi. (3) Masyarakat dan Tokoh Agama diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan tentram menerima dengan senang hati dan menghormati para peziarah yang datang ke kompleks makam Troloyo. (4) Diharapkan mahasiswa agar mampu memahami dan mengerti ruang lingkupnya karena kompleks makam Troloyo merupakan peninggalan Islam pada masa Kerajaan Majapahit serta perkembangan objek wisata religi yang bernuansa sejarah perlu dikembangkan dan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sejarah. (5) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan tema ini tentunya lebih mengembangkan pada keberlanjutan atau pelaksanaan dari kebijaksanaan yang diambil dan diputuskan oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah serta memahami perilaku peziarah yang datang di kompleks makam Troloyo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54537

Actions (login required)

View Item View Item