Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidian (KTSP) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 6 Kediri / Ayub Waskito - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidian (KTSP) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 6 Kediri / Ayub Waskito

Waskito, Ayub (2010) Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidian (KTSP) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 6 Kediri / Ayub Waskito. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci strategi pembelajaran efektifitas efisiensi daya tarik. Dalam strategi pembelajaran ada tiga variabel utama yang sangat penting yaitu kurikulum guru dan pengajaran. Dan guru menempati kedudukan sentral sebab peranannya sangat menentukan. Kurikulum yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan potensi sekolah/daerah karakteristik sekolah/daerah sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik. Di sekolah-sekolah non unggulan seperti di SMPN 1 Pangarengan strategi mengajar IPS kurang bervariasi kebanyakan didalamnya adalah menggunakan metode ceramah. Padahal masih banyak metode lain yang bisa dikondisikan dengan kondisi pembelajaran dan tetap menarik. Masalah utama adalah kurang lengkapnya sarana/alat yang dihadapi oleh pengajar dalam menerapkan strategi dan media pembelajarannya. Sementara KTSP yang mengharuskan seorang guru untuk menguasai 4 bidang studi (Geografi Ekonomi Sejarah dan Sosiologi) dalam satu pelajaran yaitu IPS Terpadu. Maka dari itu guru harus mempunyai strategi yang efektif efisien dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan melihat kondisi murid dan sekolah. Fokus penelitian ini adalah bagaimana guru mengembangkan strategi pembelajaran IPS yang efektif efisien dan menarik diharapkan menjadi contoh sekolah lain dalam menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah terutama di kelas 7 dengan materi mendiskripsikan kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Pangarengan kelas 7A 7B dan 7C. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kasus tunggal bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti melihat secara langsung proses pembelajaran di kelas 7A 7B dan 7C selama 4X tatap muka dan 2 minggu untuk wawancara dan dokumentasi pada semester ganjil Tahun Ajaran 2008/2009. Tiga metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bagaimana guru menggunakan strategi pembelajaran dengan pendekatan ekspositori dengan metode ceramah dan pendekatan inquiri dengan metode diskusi kelompok ternyata efektif untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran dilihat penilaian dari aspek kognitif psikomotorik dan afektif siswa. Strategi pembelajaran dengan metode ceramah dan diskusi dipilih sesuai dengan kondisi pembelajaran di kelas 7 SMPN 1 Pangarengan dan terbukti efisien waktu tempat dan biaya. Daya tarik pembelajaran IPS terlihat dari respon dan minat siswa terhadap materi yang disampaikan dan dari pengajar/guru sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar strategi pembelajaran disesuaikan dengan kondisi siswa dan sekolah/daerah kurikulum hendaknya jangan berubah-ubah demi kepentingan lancarnya proses jangka panjang pendidikan Indonesia diharapkan kepada pihak yang berkaitan dengan pendidikan bersama-sama memecahkan masalah pendidikan nasional dengan tindakan nyata dan juga kepada pemerintah supaya memperhatikan sekolah non unggulan dengan memberikan sarana prasarana yang baik agar tujuan pendidikan nasional benar-benar tercapai dengan merata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54529

Actions (login required)

View Item View Item