Latar keagamaan candi Gentong di Trowulan / Yuni Nurhidayati - Repositori Universitas Negeri Malang

Latar keagamaan candi Gentong di Trowulan / Yuni Nurhidayati

Nurhidayati, Yuni (2009) Latar keagamaan candi Gentong di Trowulan / Yuni Nurhidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini dilatari oleh permasalahan bahwa bentuk Candi Gentong tergolong unik yaitu tata ruang candi yang bentuknya memusat. Ruangan-ruangan candinya dibentuk oleh tiga buah struktur bujur sangkar yang secara memusat diawali dari bagian yang paling tengah berukuran paling kecil kemudian dikelilingi oleh struktur yang lebih besar dan yang terluar adalah struktur yang paling besar. Diantara struktur-struktur tersebut terdapat lorong dan di dalamnya ditemukan stupika-stupika yang masih belum tahu apa fungsi dari stupika tersebut. Masalah yang diteliti bertalian dengan (1) tata ruang bangunan Candi Gentong berdasarkan temuan struktur-struktur bangunan dan perbandingan dengan candi-candi Buddhis lain di Jawa dari masa yang sejaman serta bangunan Buddhis di India (2) latar keagamaan Candi Gentong. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan bentuk tata ruang bangunan Candi Gentong berdasarkan temuan struktur-struktur bangunan hasil ekskavasi dan komparasinya dengan candi-candi Buddhis lain di Jawa dari masa yang sejaman dan bangunan Buddhis di India. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji latar keagamaan Candi Gentong adalah pendekatan kualitatif yang berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh yang menghasilkan data deskripstif. Penelitian ini bersifat analitis yang terlebih dulu memerlukan observasi untuk pengumpulan dan komparasi data untuk analisis. Objek terteliti berupa keseluruhan kompleks candi beserta temuan di dalamnya. Metode Arkeologi tepat digunakan untuk meneliti masalah yang dibahas yakni mengungkapkan latar keagamaan candi berdasarkan bentuk candi dan temuan yang didapatkannya.. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama bangunan Candi Gentong berbentuk bujur sangkar dengan denah pola tata ruang candi berbentuk memusat. Ruangan-ruangan candinya dibentuk oleh tiga buah struktur yang juga berbentuk bujur sangkar yang secara memusat diawali dari bagian yang paling tengah dengan ukuran paling kecil (disebut Struktur I). Bagian ini dikelilingi oleh struktur yang lebih besar (Struktur II). Bagian yang paling luar adalah struktur yang paling besar (Struktur III). Diantara Struktur I dan II Struktur II dan III terdapat semacam lorong yang tampaknya bukan jalan masuk menuju ke tengah dari bangunan candi melainkan ruang yang semula berfungsi sebagai garbhagraha. Fungsi dari bagian yang paling tengah yang dikelilingi oleh Struktur I adalah sebagai sumuran (perigi) candi. Hal ini didasarkan atas temuan stupika arang emas dan permata yang ditemukan di bagian tersebut yang mungkin sengaja ditimbun di dalam perigi sebagai pendaman . Jika dilihat dari denah candi maka dapat diprediksikan tentang bentuk bangunan Candi Gentong. Hal ini didasarkan pada bentuk-bentuk candi yang sejaman dengannya (jaman Majapahit) yaitu Candi Boyolangu dan Candi Sumberawan. Selain itu candi yang ada di India Utara (Candi Ladkhan) ada pula yang bentuknya mirip dengan struktur Candi Gentong. Dari ketiga alternatif perbandingan bentuk candi belum dapat dipastikan bentuk mana yang tepat dengan bentuk Candi Gentong. Namun demikian alternatif yang lebih memperlihatkan banyak kesesuaian adalah perbandingan dengan bentuk Candi Boyolangu walau dengan catatan bahwa struktur sisa-sisa bata berserakan di sebelah barat struktur III adalah tangga candi bukan bangunan tambahan seperti pada Candi Ladkhan di India. Kedua latar keagamaan candi Gentong adalah Buddha tepatnya Buddha Mahayana. Hal ini didasarkan atas adanya temuan stupika dan arca (dua buah) yang diidentifikasi sebagai arca Dhyani Buddha Amithaba dan Dhyani Boddhisattwa Awalokiteswara yang berada dalam satu kehidupan pantheon Buddhisme pada sisi barat yang sebuah lagi adalah Dhyani Buddha dan sebuah lagi adalah Dhyani Boddhisattwa. Boleh jadi pertimbangan untuk memuja Dhyani Buddha dan Dhyani Boddhisattwa yang merupakan pantheon kehidupan barat ini terkait dengan orientasi Candi Gentong yang ke arah barat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54480

Actions (login required)

View Item View Item