Purbosari, Dwi (2009) Pelaksanaan strategi pembelajaran pada mata pelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2004 dalam mata peningkatan kualitas proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Kediri / Dwi Purbosari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Purbosari Dwi.2008.Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum 2004 Dalam Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Di SMA Negeri 4 Kediri.Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Sastra.Universitas Negeri Malang.Pembimbing (1) Drs. Nur Hadi M.Pd M.Si (2) Drs. Marsudi M.Hum Kata Kunci kurikulum 2004 strategi pembelajaran dan kualitas proses pembelajaran Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Kemudian secara mikro harus ditemukan strategi atau pendekatan pembelajaran dan metode yang efektif di kelas yang lebih memberdayakan potensi siswa. Usaha untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran juga terlihat dari perubahan strategi yang digunakan pada tiaptiap kurikulum. Kurikulum 2004 atau yang lebih dikenal dengan KBK menuntut setiap siswa untuk dapat menggali memahami dan melakukan sesuatu sebagai hasil belajar. Oleh karena itu guru dituntut untuk memilih strategi yang tepat sehingga pembelajaran sejarah lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu guru juga diharapkan dapat memanfaatkan berbagai macam metode media dan sumber belajar secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri berdasarkan kurikulum 2004 (2) Faktorfaktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri berdasarkan kurikulum 2004 (3) Bagaimanakah pelaksanaan kurikulum 2004 dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri berdasarkan kurikulum 2004 (2) untuk mendiskripsikan dan menganalisis faktorfaktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri berdasarkan kurikulum 2004 (3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis ada tidaknya peningkatan kualitas proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kediri dengan pelaksanaan kurikulum 2004 dilihat dari strategi yang digunakan. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Kediri yang beralamatkan di Jl. Sersan Suharmaji Gg.IX No.52. Sumber data diperoleh melalui observasi proses pembelajaran studi dokumentasi serta wawancara dengan siswa guru dan kepala sekolah. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi. Beberapa temuan dalam penelitian ini yaitu 1. Pelaksanaan strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2004 di SMA Negeri 4 Kediri sudah berjalan dengan cukup baik 894 hal ini terlihat dari beberapa indikator yaitu Guru memiliki tingkat penguasaan kelas dan materi yang baik 894 juga menumbuhkan kebiasaan positif pada siswa dan guru dalam proses pembelajaran sejarah telah berusaha menggunakan metode media dan sumber belajar yang bervariatif 894 sistem penilain yang digunakan dalam pembelajaran sejarah diambil berdasarkan penilaian afektif dan kognitif. Selain itu guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dapat diketahui bahwa guru kelas X menunjukkan skor 145 (baik) guru kelas XI menunjukkan skor 179 (sangat baik) dan guru kelas XII menunjukkan skor 171 (sangat baik). Siswa dalam proses belajar mengajar siswa kelas X menunjukkan skor 66 (baik) siswa kelas XI menunjukkan skor 78 (sangat baik) dan siswa kelas XII menunjukkan skor 73 (sangat baik). Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2004 di SMA Negeri 4 Kediri telah berjalan dengan sangat baik. 2. Pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2004 di SMA Negeri 4 Kediri selain memiliki faktor pendukung juga menemui kendala dalam pelaksanaannya di lapangan. Di mana faktor pendukung dan penghambat ini sedikit banyak mempengaruhi strategi yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun faktor pendorong pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah antara lain (1) Fasilitas bebas penggunaan internet bagi guru dan siswa (2) Kemampuan profesional guru dan (3) Kemampuan siswa mengakses teknologi. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan strategi pembelajaran sejarah antara lain (1) Terbatasnya jam pelajaran (2) Terbatasnya media yang digunakan untuk menunjang pembelajaran (3) Tidak tersedianya buku ajar dan (4) Biaya. 3. Pelaksanaan strategi pembelajaran pada mata pelajaran sejarah berdasarkan kurikulum 2004 di SMA Negeri 4 Kediri telah menunjukkan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari skor penilaian sebesar 135 yang berarti pelaksanaan belajar mengajar sejarah sudah sangat berkualitas yang ditunjukkan dengan indikator kualitas pembelajaran diantaranya proses pembelajaran yang demokratis menyenangkan mendorong siswa untuk meningkatkan minat belajarnya dan berpikir aktifpositif dengan hasil yang baik. Saran yang dapat diberikan sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut 1. Bagi guru sejarah diharapkan untuk lebih memvariasikan metode sumber dan media belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sejarah. Tidak harus menggunakan media yang ada di sekolah guru juga dapat berkreasi sendiri dalam membuat media mengajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Salah satunya dengan menggunakan koleksi fotofoto pribadi atau gambargambar yang dapat diperoleh melalui internet surat kabar majalah atau buku dalam proses belajar mengajar. Dengan media tersebut guru dapat membagi kelas dalam beberapa kelompok kecil untuk kemudian mendiskusikan dan menganalisisnya. 2. Bagi sekolah a. Perlunya menambah jumlah media dan sumber belajar. Salah satunya dengan jalan memperbanyak koleksi buku yang ada di perpustakaan sehingga guru dan siswa dapat memanfaatkan perpustakaan secara maksimal. b. Pihak sekolah selayaknya selalu memberikan dorongan dan dukungan pada peningkatan kualitas guru dengan jalan melalui pelatihanpelatihan workshop dan seminar pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja guru. 3. Bagi siswa diharapkan untuk lebih aktif dan tidak tergantung guru dalam mempelajari materi pelajaran sejarah. Siswa dapat memanfaatkan berbagai sumber pelajaran lain di luar sumber yang digunakan oleh guru antara lain internet majalah surat kabar atau bukubuku yang tersedia di perpustakaan. 4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih dalam lagi terkait dengan pelaksaan kurikulum sejarah di lapangan. Hal ini dikarenakan masih banyak hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kurikulum sejarah di lapangan terutama di tingkat sekolah yang berada di daerahdaerah yang jauh dari daerah pusat pengembangan pendidikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Mar 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54475 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |