Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (1635-1639) / Lutfiati - Repositori Universitas Negeri Malang

Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (1635-1639) / Lutfiati

Lutfiati (2009) Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (1635-1639) / Lutfiati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penulis mengangkat skripsi mengenai Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan dikarenakan Blambangan merupakan kerajaan terakhir di Jawa Timur yang ditaklukan oleh Susuhunan. Blambangan merupakan kerajaan Hindu yang paling gigih terhadap usaha Islamisasi yang dilakukan oleh kerajaan Islam. Selain itu alasan lain adalah usaha Susuhunan Agung untuk menaklukan Blambangan sempat terhambat karena bantuan Bali. Kajian skripsi ini membahas tiga permasalahan yaitu (1) Apa latar belakang ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (2) Bagaimana proses ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (3) Bagaimana dampak ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan bagi Mataram dan Blambangan. Penulisan ini bertujuan (1) mendeskripsikan latarbelakang ekspansi Susuhunan Agung kelambangan (2) mendeskripsikan proses ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan (3) mendeskripsikan dampak ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan bagi Mataram dan Blambangan. Penelitian ini merupakan penelitian historis yang meliputi proses pencarian data (heuristik) kritik sumber interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan lingkup spasial ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan dan lingkup temporal antara tahun 1636-1639. Data-data yang digunakan berupa historiografi tradisional yang berupa babad dan buku-buku yang membahas tentang Blambangan dan Mataram. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang (1) alasan yang melatar belakangi ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan yaitu adanya doktrin gungbinantara yang dipegang teguh oleh raja-raja Mataram terutama pada masa Susuhunan Agung doktrin gungbinantara diterapkan sepenuhnya. Selain alasan doktrin gungbinantara alasan ekonomi dan Islamisasi juga melatar belakangi ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan. Blambangan pada saat itu merupakan daerah penghasil beras. Bagi Mataram yang menerapkan politik monopoli beras Blambangan merupakan saingan yang harus segera ditaklukan. (2) Proses ekspansi Susuhunan Agung terjadi dua kali yaitu pada tahun 1635 dan 1639. Hal tersebut dikarenakan Blambangan dengan bantuan Bali mampu bangkit dan memberontak terhadap Mataram sehingga Susuhunan Agung melakukan serangan ke Blambangan unuk kedua kalinya pada tahun 1639. (3) Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan membawa dampak bagi Mataram dan Blambangan. Dampak tersebut dapat dilihat dari berbagai bidang. Bagi Mataram dengan kedatangan penduduk boyongan dari Blambangan turut memberikan corak tersendiri bagi Mataram. Sedangkan bagi Blambangan daerah yang ditinggalkan ii membawa dampak tersendiri yaitu semakin menipisnya jumlah penduduk Blambangan. Berdasarkan penelitian disarankan (1) diadakan penelitian lebih lanjut dikarenakan minimnya data yang didapat mengenai Ekspansi Susuhunan Agung ke Blambangan sehingga menjadi kendala bagi penulisan skripsi ini. (2) kepada pemerintah daerah hendaknya berupaya mengumpulkan data lebih lanjut hal ini akan memperkaya pengetahuan bagi sejarah lokal. (3) begi dunia pendidikan diharapkan skirpsi ini menambah bahan pegajaran tentang sejarah lokal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 May 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54466

Actions (login required)

View Item View Item