Sejarah perkembangan perusahaan Film Milik Negara 1934 - 2005 / Liya Ananta Skripsia Mendrawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Sejarah perkembangan perusahaan Film Milik Negara 1934 - 2005 / Liya Ananta Skripsia Mendrawati

Mendrawati, Liya Ananta Skripsia (2009) Sejarah perkembangan perusahaan Film Milik Negara 1934 - 2005 / Liya Ananta Skripsia Mendrawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sejarah perfilman di Indonesia sangat menarik untuk dikaji sebab lika-liku yang terjadi dalam sejarah dunia perfilman dapat memberikan pengetahuan baru yang berkaitan erat dengan sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia terutama sejarah Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN). Perusahaan perfilman ini sangat menarik untuk diketahui perkembangannya sebab merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa dan salah satu perusahaan perfilman yang tetap bertahan hingga sekarang. Walaupun perjalanan sejarahnya tidak mudah terutama seringnya pergantian nama membuat perusahaan ini juga harus selalu melakukan pengembangan dan perbaikan di segala bidang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan perusahaan film milik negara dari tahun 1934-1945 dan (2) Bagaimana perkembangan perusahaan film milik negara dari tahun 1945-2005 Oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan film milik negara dari tahun 1934-1945 dan (2) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan film milik negara dari tahun 1945-2005. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian historis. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian historis antara lain pemilihan topik heuristik kritik interpretasi dan historiografi. Pencarian sumber-sumber sejarah dilakukan ke Arsip Nasional Indonesia (ANRI) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) kantor Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) dan Sinematek Indonesia yang berada di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. Setelah menemukan sumber-sumber sejarah tersebut kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan kritik sumber baik secara eksternal maupun secara internal. Hasil dari kedua kritik tersebut kemudian diinterpretasikan. Setelah itu tahapan terakhir yang dilakukan adalah menuangkannya dalam bentuk historiografi yaitu penulisan karya ilmiah berupa skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Cikal bakal berdirinya perusahaan film milik negara ini diawali dengan pendirian perusahaan perfilman oleh Albert Ballink pada tahun1934. Perusahaan ini bernama Java Pasific Film namun pada tahun 1936 namanya berubah menjadi Algemeene Nederlands Indiesche Film (ANIF). Perusahaan ini memfokuskan diri pada pembuatan film cerita dan film dokumenter. Peristiwa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942 disertai dengan pengambilalihan seluruh kekayaan yang berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda oleh pihak Jepang salah satunya adalah Algemeene Nederlands Indiesche Film (ANIF). Setelah terjadinya peristiwa tersebut Jepang kemudian mendirikan sebuah perusahaan perfilman yang diberi nama Nippon Eiga Sha yang berada di bawah pengawasan Sendenbu. Film yang diproduksi Nippon Eiga Sha pada umumnya bertujuan sebagai alat propaganda politik Jepang. (2) Perkembangan Perum PFN diawali dengan terbentuknya BFI yang dilatarbelakangi oleh adanya gerakan karyawan film yang bekerja pada Nippon Eiga Sha. Adanya peristiwa penandatanganan draft persetujuan penyerahan Nippon Eiga Sha kepada perwakilan Indonesia pada tanggal 6 Oktober 1945 semakin mempermudah gerak para karyawan BFI untuk melakukan peliputan berbagai peristiwa bersejarah. Pada tahun 1950 BFI berganti nama menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN) namun penyempurnaan EYD membuat namanya berubah kembali menjadi Perusahaan Film Negara (PFN). Pergantian nama perusahaan kembali terjadi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 55 B/MENPEN/1975 pada tanggal 16 Agustus 1975. Berdasarkan surat keputusan ini maka secara resmi PFN berubah menjadi Pusat Produksi Film Negara (PPFN). Pergantian nama kembali terjadi seiring dengan berbagai usaha yang dilakukan untuk mengembangkan perusahaan dan agar perusahaan dapat dikelola secara profesional dengan menggunakan prinsip-prinsip yang dapat memberikan keuntungan bagi negara serta mampu untuk mendiri. Agar dapat mencapai hal tersebut maka PPFN merubah statusnya menjadi Perum sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1988 yang dikeluarkan pada tanggal 7 Mei 1988. Dengan demikian resmilah PPFN berganti nama menjadi Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN). Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terutama yang berkaitan dengan film dan dunia perfilman Indonesia. Adapun beberapa hal yang dapat penulis sarankan untuk dijadikan sebagai tema dalam penulisan karya ilmiah terutama skripsi misalnya memfokuskan pada film-film yang diproduksi oleh Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) peranan film dalam membentuk karakter dan membangun nasionalisme bangsa dan peranan film sebagai media pembelajaran terutama dalam pembelajaran sejarah. Sedangkan untuk Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) penulis berharap agar tetap bertahan dalam dunia perfilman Indonesia. Selain itu Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) dapat terus memproduksi film-film bertema pendidikan dan penerangan yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jul 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54446

Actions (login required)

View Item View Item