Perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Ira Yuli Krisnani - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Ira Yuli Krisnani

Ira Yuli Krisnani (2010) Perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar / Ira Yuli Krisnani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keanggunan arsitektur tradisional seringkali diteropong dari satu sisi saja yaitu yang menyangkut wujud maupun bentuk bangunannya yang megah atau yang kaya dengan ornamen-ornamennya. Padahal eksistensi sebuah bangunan juga tidak dapat dipisahkan dari nilai kegunaannya dalam setiap kehidupan pendukungnya. Pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar meskipun menggunakan bentuk atap rumah Jawa namun hal ini ternyata tidak selalu diikuti dengan pengaturan dan penggunaan ruang yang sama. Beberapa permasalahan yang berusaha untuk diungkap oleh peneliti yaitu (1) Bagaimana penataan ruang pada rumah tradisional di Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar (2) Bagaimana penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat di Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dan (3) Faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penataan ruang pada rumah tradisional di Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar (2) Mendeskripsikan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat di Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar dan (3) Menjelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi perubahan penataan dan penggunaan ruang yang terjadi pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian yang berupa gambaran fisik bangunan penataan dan penggunaan ruang serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo diperoleh dengan cara observasi wawancara catatan lapangan kajian pustaka dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan ketekunan pengamatan triangulasi expect opinion dan dengan memperkaya deskrispi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penataan dan pembagian komponen/ruang pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo dapat dilihat secara vertikal maupun horisontal. Secara vertikal dapat dilihat dari komponen/ruang seperti lantai dan pondasi umpak/ompak tiang dinding pintu jendela dan ventilasi i serta atap dan plafon yang tersusun berurutan dari bawah ke atas. Secara horisontal pembagian ruang pada keempat tipe rumah pada umumnya dibagi menjadi ruang luar dan ruang dalam . Rumah tradisional yang termasuk dalam kelompok/tipe lengkap pada umumnya terdiri dari halaman bale jogan omah jero dipan kanthil senthong kanan senthong tengah senthong kiri dapur amben sumur kamar mandi WC dan kandang. Adapun pada rumah tradisional dengan tipe yang lebih sederhana pengaturan ruangnya hampir sama dengan rumah tradisional tipe lengkap namun ada satu atau beberapa komponen/ruang yang tidak ada seperti bangunan bale dan kandang yang penempatannya digabung atau justru diubah/hilang sama sekali (2) Penggunaan komponen/ruang secara vertikal pada Rumah Tradisional Masyarakat Desa Plumpungrejo tidak terlalu menunjukkan perubahan. Hal ini mengingat fungsi masing-masing komponen/ruang tersebut sebagai rangkaian pembentuk rumah. Perubahan yang ada hanya berupa penambahan hiasan maupun penggantian bagian-bagian yang sudah lapuk. Sedangkan kegunaan ruang secara horisontal yang terdiri dari ruang luar dan ruang dalam lebih banyak mengalami perubahan. Hal ini seperti tampak pada Halaman bale dan dapur yang semula hanya untuk keperluan menanam aneka jenis tanaman untuk tempat bermain anak menjamu tamu serta untuk keperluan memasak sekarang telah ditambah kegunaannya untuk aktivitas usaha seperti toko wartel usaha menjahit pakaian dan produksi tikar anyaman (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan penataan dan penggunaan ruang pada rumah tradisional masyarakat Desa Plumpungrejo antara lain karena faktor perubahan masyarakat pertanian tradisional ke arah masyarakat industri modern faktor ekonomi faktor religi/magis faktor informasi dan teknologi faktor perubahan orientasi nilai dan adanya faktor efisiensi. Inventarisasi warisan budaya berupa seni bangun-rumah tradisional sebagai langkah nyata untuk menguak kearifan lokal-tradisional di setiap daerah perlu lebih digalakkan. Selain dapat dimanfaatkan untuk perencanaan seni bangun di masa depan juga dapat digunakan sebagai sumber ilmu untuk menciptakan keselarasan manusia dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial sebagai wujud persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54439

Actions (login required)

View Item View Item