Pengaruh relokasi pasar terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang (studi kasus relokasi pasar Klitikan Notoharjo Kota Surakarta) / Jadi Nugroho Munir Ghufroni - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh relokasi pasar terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang (studi kasus relokasi pasar Klitikan Notoharjo Kota Surakarta) / Jadi Nugroho Munir Ghufroni

Jadi Nugroho Munir (2010) Pengaruh relokasi pasar terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang (studi kasus relokasi pasar Klitikan Notoharjo Kota Surakarta) / Jadi Nugroho Munir Ghufroni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci relokasi kondisi sosial ekonomi pedagang. Relokasi adalah pemindahan suatu tempat menuju tempat yang baru. Pada tahun 2006 Pemkot Surakarta mengadakan penataan ruang kota dan mengembalikan fungsi kawasan Taman Monumen 45 sebagai Ruang Terbuka Hijau dan taman kota. Pasar Klithikan Notoharjo yang pada awalnya terletak di Kawasan Taman Monumen 45 dipindahkan menuju Kecamatan Semanggi. Letak pasar Notoharjo yang berada di kelurahan semangggi sulit dijangkau sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pedagang sebelum dan sesudah relokasi serta menganalisis pendapatan pedagang. Metode penelitian yang digunakan survey dengan populasi pedagang pasar Notoharjo yang direlokasi dari monumen 45 menuju kelurahan semanggi. Pengambilan data menggunakan metode survey. Teknik pengambilan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalan penelitian ini adalah analisa statistik uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kondisi sosial ekonomi pedagang sebelum dan sesudah relokasi menunjukan perbedaan penggunaan alat transportasi pembayaran retribusi yang disesuaikan dengan penggunaan listrik. Jumlah pengunjung mengalami penurunan tiap hari dan aksesibilitas yang semakin sulit. Selain itu ditambahnya fasilitas berupa listrik PDAM area parkir kamar mandi dan mushola. Motivasi pedagang dalam pelaksanaan relokasi sehingga berjalan damai antara lain karena cara negosiasi dan pendekatan pemkot yang kekeluargaan pedagang tertib dan taat dengan hukum dan peraturan pemerintah diberi fasilitas atau tempat baru yang lebih baik dan tetap dan hal paling penting adalah tindakan Satpol PP yang ramah.2) Terjadi perbedaan jumlah pendapatan pedagang. Penurunan pendapatan terjadi pada pedagang pakaian dan elektronik dan peningkatan pendapatan terjadi pada pedagang dagangan perlengkapan motor perlengkapan mobil dan makanan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan 1) Hendaknya pemerintah kota membangun fasilitas umum yang lebih banyak di kawasan kelurahan Semanggi sehingga dapat mendukung berkembangnya pasar Notoharjo. 2) Diharapkan promosi pasar Notoharjo lebih luas sehingga pasar lebih ramai dan dapat meningkatkan perekonomian pedagang serta bertambahnya pemasukan daerah dari pembayaran retribusi dan uang parkir di pasar Notoharjo. 3) Hendaknya proses relokasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surakarta dapat dijadikan percontohan sehingga tidak terjadi kerusuhan maupun konflik yang dapat merugikan semua pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/54120

Actions (login required)

View Item View Item