Galuh (2010) Aplikasi model hidrologi smada menggunakan hindrograf satuan sintetik SCS untuk perhitungan pengaruh perubahan pengguna lahan terhadap limpasan di gunung buring kecamatan Kedungkandang kota Malang / Galuh Alifiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Alifiana Galuh. 2009. Aplikasi Model Hidrologi SMADA Menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik SCS untuk Perhitungan Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Limpasan di Gunung Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sugeng Utaya M.Si (II) Bagus Setiabudi Wiwoho S.Si. M.Si. Kata Kunci SMADA Hidrograf Satuan Sintetik SCS Penggunaan lahan Limpasan Perubahan penggunaan lahan di kawasan Gunung Buring yang semula diperuntukkan untuk pertanian dialihfungsikan sebagai lahan perumahan dan penggunaan lahan lain yang berupa penggunaan lahan non-vegetasi. Hal ini menyebabkan peningkatan limpasan yangdapat dilihat dari meningkatnya jumlah tutupan lahan yang tidak dapat dilalui oleh air (impervious area). Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan lahan sebelum pembangunan kawasan Gunung Buring yaitu pada tahun 1990 dan sesudah pembangunan Gunung Buring pada tahun 2007 dan mengukur pengaruh perubahan penduduk terhadap penggunaan lahan yang ada di Gunung Buring. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan HSS SCS melalui SMADA untuk diterapkan pada perhitungan limpasan prediksi pada kawasan Gunung Buring di kecamatan Kedungkandang kota Malang dan (2) untuk menganalisis pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap limpasan yang ada di Gunung Buring kota malang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang bertujuan untuk membedakan kesesuaian SMADA pada DAS dengan kemiringan yang berbeda. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan model hidrologi SMADA melalui HSS SCS dengan menggunakan distribui hujan constant intensity . Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan uji beda chi kuadrat yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan terhadap limpasan dan validasi metode rasional yang akan diterapkan pada daerah penelitian. Hasil penelitian ini adalah HSS SCS terbukti valid untuk digunakan pada perhitungan limpasan Gunung Buring dengan konstanta kesesuaian 0 3936. HSS SCS pada SMADA lebih sesuai diterapkan pada daerah yang miring dengan nilai kesesuaian 0 3 yang lebih kecil dari nilai X tabel yaitu 5 99 daripada nilai kesuaian X hitung daerah yang landai yaitu 3 5. Kemiringan lereng berpengaruh terhadap tingkat infiltrasi yang akan berpengaruh terhadap potensi limpasan pada suatu DAS. Pengaruh penggunaan lahan terhadap limpasan pada Gunung Buring memiliki korelasi rendah (0 25 Cmaks). Penggunaan lahan bukan merupakan satusatunya faktor yang mempengaruhi limpasan tetapi terdapat faktor lain yang mempengaruhi limpasan yaitu kondisi DAS curah hujan tingkat infiltrasi dan kemiringan lereng.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Mar 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/54016 |
Actions (login required)
View Item |