Nandiyah, Sherin (2018) Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir analitis siswa kelas X-IIS di SMAN 01 Gondanglegi / Sherin Nandiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Nandiyah Sherin. 2017. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas X-IIS Di SMA Negeri 1 Gondanglegi. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Yusuf Suharto M.Pd. (II) Drs. Hendri Purwito M.Si. Kata Kunci Problem Based Learning Kemampuan Berpikir Analitis. Model Problem Based Learning merupakan strategi pembelajaran yang dicirikan pemberian masalah nyata oleh guru. Hal tersebut dapat membuat siswa memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah serta meningkatkan pengetahuan. Peningkatan pengetahuan diperoleh siswa dari penyelidikan yang digunakan untuk penyelesaian masalah. Model ini memiliki langkah-langkah pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa. Kemampuan berpikir analitis merupakan kemampuan untuk menyelesaikan suatu persoalan melalui proses menemukan memilah-milah merumuskan mencari hubungan-hubungannya mengomentari hingga menyimpulkan melalui penyelidikan sesuai fakta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analitis siswa kelas X IIS di SMA Negeri 1 Gondanglegi. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengam menggunakan desain pretest-posttest control group. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah kelas X-IIS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-IIS 1 sebagai kelas kontrol. Pengukuran kemampuan berpikir analitis siswa menggunaan instrumen soal berupa esai. Analisis data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analits siswa. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil analisis hipotesis yang menunjukkan nilai signifikansi 0.001 0.05 serta perbandingan rata-rata kemampuan akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata kemampuan akhir lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan beberapa saran yaitu (1) bagi guru sebaiknya guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang baik agar pembelajaran berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan (2) bagi sekolah sebaiknya pihak sekolah memberikan dukungan penuh terhadap pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning (3) bagi peneliti selanjutnya sebaiknya pada saat observasi ke lapangan dan diskusi kelompok perlu adanya pengondisian siswa yang baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53707 |
Actions (login required)
View Item |