Rohmah, Daniati (2018) Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X MA NU Gondanglegi Kabupaten Malang / Daniati Rohmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rohmah Daniati. 2018. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X MA NU Gondanglegi Kabupaten Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Yusuf Suharto M.Pd (II) Drs. Sudarno Herlambang M.Si Kata Kunci Model Problem Based Learning Hasil Belajar Geografi Problem Based Learning merupakan model pembelajaran untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa yang berorientasi pada masalah dunia nyata. Model ini memiliki keunggulan dalam proses pembelajaran. Model ini mempengaruhi keterlibatan siswa sehingga aktivitas dalam pembelajaran meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XMANUGondanglegi Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang termasuk dalam penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 57 siswa dengan rincian 28 siswa kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu soal essai prates dan pasca tes yang berjumlah 5 soal hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t dari data gainscore yang diperoleh dari selisih hasil pretest dan postest. Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model Problem Based Learningterhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen. Rata-rata skor hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi 6 33 poin daripada kelas kontrol. Pada perhitungan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh Sig.(2-tailed) 0 031 8804 0 05 berdasar hal tersebut maka H0 ditolak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diajukan dua saran. Pertama kepada guru geografi dalam menggunakan model Problem Based Learningdianjurkan pada materi-materi yang memiliki banyak permasalahan seperti kompetensi dasar menganalisis dinamika atmosfer litosfer dan hidrosfer. Kedua kepada para peneliti selanjutnya dengan variabel sama untuk melakukan eksperimen dengan lokasi jenjang pendidikan materi atau mata pelajaran yang berbeda agar kemanfaatan model ini meyakinkan. ABSTRAK Rohmah Daniati. 2018. Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X MA NU Gondanglegi Kabupaten Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Yusuf Suharto M.Pd (II) Drs. Sudarno Herlambang M.Si Kata Kunci Model Problem Based Learning Hasil Belajar Geografi Problem Based Learning merupakan model pembelajaran untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa yang berorientasi pada masalah dunia nyata. Model ini memiliki keunggulan dalam proses pembelajaran. Model ini mempengaruhi keterlibatan siswa sehingga aktivitas dalam pembelajaran meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XMANUGondanglegi Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang termasuk dalam penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 57 siswa dengan rincian 28 siswa kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu soal essai prates dan pasca tes yang berjumlah 5 soal hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji-t dari data gainscore yang diperoleh dari selisih hasil pretest dan postest. Uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model Problem Based Learningterhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen. Rata-rata skor hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi 6 33 poin daripada kelas kontrol. Pada perhitungan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh Sig.(2-tailed) 0 031 8804 0 05 berdasar hal tersebut maka H0 ditolak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diajukan dua saran. Pertama kepada guru geografi dalam menggunakan model Problem Based Learningdianjurkan pada materi-materi yang memiliki banyak permasalahan seperti kompetensi dasar menganalisis dinamika atmosfer litosfer dan hidrosfer. Kedua kepada para peneliti selanjutnya dengan variabel sama untuk melakukan eksperimen dengan lokasi jenjang pendidikan materi atau mata pelajaran yang berbeda agar kemanfaatan model ini meyakinkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |