Deteksi dinamika garis pantai menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi di pantai Kabupaten Blitar / Devy Prasetyono - Repositori Universitas Negeri Malang

Deteksi dinamika garis pantai menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi di pantai Kabupaten Blitar / Devy Prasetyono

Prasetyono, Devy (2018) Deteksi dinamika garis pantai menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi di pantai Kabupaten Blitar / Devy Prasetyono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prasetyono Devy. 2016. Deteksi Dinamika Garis Pantai Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi di Pantai Kabupaten Blitar. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sudarno Herlambang M.Si (II) Purwanto S.Pd M.Si. Kata Kunci dinamika garis pantai penginderaan jauh sistem informasi geografi. Wilayah kepesisiran (coastal area) merupakan zona yang selalu mengalami perubahan (dinamik) oleh berbagai faktor baik dari lautan daratan udara dan manusia (kompleks). Campur tangan manusia pada proses yang terjadi di wilayah kepesisiran pada umumnya mempercepat erosi pada pantai salah satunya adalah pembangunan wilayah kepesisiran seperti yang terjadi di Kabupaten Blitar. Berbagai proses tersebut menyebabkan dinamika perubahan bentuk garis pantai. Dinamika garis pantai dapat dilihat salah satunya dengan memanfaatkan citra satelit multi temporal dibantu aplikasi SIG sebagai pengolah citra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tipologi wilayah kepesisiran Kabupaten Blitar dan dinamika garis pantai Kabupaten Blitar berdasarkan hasil deteksi menggunakan data penginderaan jauh dan sistem informasi geografi. Berdasarkan jenisnya penelitian ini bersifat deskriptif. Metode dalam penelitian ini adalah survey dengan menggunakan data penginderaan jauh yaitu citra Landsat tahun 1994 2003 dan 2014. Subjek penelitian ini adalah garis pantai Kabupaten Blitar. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan garis pantai. Penentuan lokasi observasi didasarkan pada area pantai yang mengalami perubahan paling tinggi berdasarkan peta perubahan garis pantai Kabupaten Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah kepesisiran Kabupaten Blitar memiliki dua macam tipologi pesisir. Dua macam tipologi tersebut adalah wave erosion coast dan marine deposition coast. Pantai Pasur termasuk dalam wilayah kepesisiran yang memiliki tipologi marine deposition coast. Perkembangannya dipengaruhi oleh deposisi material sedimen. Pada rentang tahun 1994 hingga 2003 terlihat bahwa proses akresi lebih dominan daripada proses abrasi. Akresi disebabkan gelombang bersifat konstruktif membawa material sedimen marin dan mengendapkannya di pantai. Pada rentang tahun 2003 hingga 2014 terlihat bahwa proses abrasi lebih dominan. Abrasi disebabkan oleh gelombang destruktif yang datang dari arah selatan menghantam tegak lurus pantai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53653

Actions (login required)

View Item View Item