Azis, Anshori (2017) Pengaruh model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terhadap kemampuan memecakan masalah mata pelajaran geografi kelas X / Anshori Aziz. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Azis Anshori. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd (II) Drs. Hendri Purwito M.Si. Kata Kunci Geografi Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending Kemampuan Memecahkan Masalah Kompetensi yang ingin dikembangkan melalui pembelajaran geografi salah satunya adalah kemampuan analisis. Kompetensi analisis tersebut tercantum dalam kompetensi dasar mata pelajaran geografi yang memakai Kurikulum 2013. Dalam taksonomi ranah kognitif yang dikembangkan oleh Bloom analisis termasuk dalam kategori kemampuan berpikir tingkat tinggi (C4). Salah satu sub kemampuan analisis tersebut adalah kemampuan memecahkan. Sehingga apabila siswa memiliki kompetensi memecahkan dapat menunjang ketercapaian kompetensi analisis dalam mata pelajaran geografi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu mengembangkan kemampuan memecahkan siswa dalam mata pelajaran geografi. Kemampuan memecahkan tersebut dikembangkan melalui pembelajaran geografi yang memuat tentang permasalahan dalam kehidupan. Sehingga secara komprehensif menjadi kemampuan memecahkan masalah. Untuk semakin menunjang kemampuan memecahkan masalah tersebut pembelajaran menggunakan model kooperatif Connecting Organizing Reflecting Extending(CORE). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai rata-rata hasil posttest kemampuan memecahkan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa kelas kontrol. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata siswa sebesar (58 13) sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar (45 03). Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending(CORE)memeliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X SMAN 1 Wates Kabupaten Kediri. Agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat terdapat beberapa saran berdasarkan hasil penelitian tersebut. Saran diberikan kepada 1) sekolah untuk semakin memprioritaskan mutu dalam pembelajaran (2) guru sebagai tenaga pendidik untuk harus lebih meningkatkan kompetensi seorang pendidik (3) peneliti selanjutnya apabila ada peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis diharapkan untuk mampu lebih menggali potensi dari model pembelajaran CORE dengan variabel yang sama atau berbeda. SUMMARY Azis Anshori. 2017. The Influence of Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) Learning Model to the Problem Solving Ability of Geography Subject in 10Th . Thesis Geography Department Faculty of Social Science Universitas Negeri Malang. Advisors (I) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd (II) Drs. Hendri Purwito M.Si. Keywords Geography Connecting Organizing Reflecting Extending Learning Model Problem Solving Ability Competencies developed through want of learning geography one of which is the ability of analysis. The analysis of the competencies listed in the basic competence of the subjects geography Curriculum which uses 2013. In the taxonomy of the cognitive domain developed by Bloom the analysis included in the category of higher-order thinking abilities (C4). One of the analysis capabilities is the ability to solve. So when students have the competence to solve can support the ketercapaian analysis competencies in subjects geography. The purpose of this research is unsettled to develop the ability to solve students ingeography subjects. The solving abilities developed via learning geography that contains about problems in life. So comprehensively into the ability to solve problems.To further support the ability to solve those problems learning to use the cooperative model of Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE). The results obtained from this research is that the average value of the results of the ability to troubleshoot posttest grade experiment better than grade control. On a class of experimental average score students registration (58.13) whereas in the control class is the registration (45.03). So it can be inferred that the model of learning Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) may influence significantly to upgrade solves the problem of students of class X SMAN 1 Wates Kediri District. In order for the results of this research can be useful there are some suggestions based on the results of such research. Advice is given to 1) school to increasingly prioritize quality in learning (2) teachers as educators to have to further improve the competency of an educator (3) Furthermore the researcher if any researchers who will conduct similar studies are expected to be able to dig deeper potential of CORE learning model with the same or different variables.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53610 |
Actions (login required)
View Item |