Maraqonita, Ica Ayyu (2017) Penerapan pembelajaran model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan pemahaman konsep geografi siswa kelas XI IPS-2 SMAN 1 Purwosari Kab. Pasuruan / Ica Ayyu Maraqonita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Maraqonita Ica Ayyu. 2016. Penerapan Pembelajaran Model Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geografi Siswa Kelas XI Ips-2 Sman 1 Purwosari. Skripsi. Pendidikan Geografi Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Hadi Soekamto S.H M.Pd M.Si (II) Dra. Yuswanti Ariani W M.Si Kata Kunci Model Two Stay Two Stray (TSTS) Pemahaman Konsep. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2015 diperoleh gambaran kondisi siswa di kelas XI IPS-2 SMA Negeri 1 Purwosari. Kemampuan memahami konsep masih tergolong rendah baik secara lisan maupun tertulis. Hanya 12% siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan dikaitkan dengan pengetahuan yang diketahui. Sisanya 88% hanya diam dan mendengarkan. Kelas ini memiliki nilai rata-rata paling rendah daripada kelas yang lain. Faktor penyebabnya adalah pembelajaran masih didominasi guru guru hanya memberikan soal yang ada di LKSdan model pembelajaran guru yang membosankan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian penerapan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI IPS-2 semester ganjil di SMA Negeri 1 Purwosari. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah model TSTS dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Subyek penelitian adalah 33 siswa kelas XI IPS-2 SMA Negeri 1 Purwosari dengan materi di semester ganjil yaitu Persebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai tes pemahaman konsep pada siklus I dan siklus II. Hasil tes diperoleh kenaikan dari pratindakan ke siklus I yaitu 2 15%. Kenaikanpada siklus I ke siklus II 4 57. Rata-rata nilai hasil tes kemampuan memahami konsep pada siklus I yaitu 79 15 menjadi 83 72 pada siklus II. Persentase peningkatan pada penelitian ini sebanyak 5 77%. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu (1) bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memfokuskkan penggunaan model pembelajaran TSTS dalam peningkatan pemahaman konsep untuk mengungkapkan ide/pendapat (2) bagi peneliti selanjutnya yang berminat menggunakan pembelajaran dengan model TSTS agar dapat dikembangkan lebih lanjut pada materi lain dan pada mata pelajaran lain agar dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53510 |
Actions (login required)
View Item |