Peran pemerintah daerah untuk mengurangi angka gelandangan dan pengemis di Kota pasuruan / Rusdian Dwi Romadhon - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran pemerintah daerah untuk mengurangi angka gelandangan dan pengemis di Kota pasuruan / Rusdian Dwi Romadhon

Romadhon, Rusdian Dwi (2016) Peran pemerintah daerah untuk mengurangi angka gelandangan dan pengemis di Kota pasuruan / Rusdian Dwi Romadhon. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Romadhon Rusdian Dwi. Peran Pemerintah Daerah untuk Mengurangi Angka Gelandangan dan Pengemis (GEPENG) di Kota Pasuruan skripsi. JurusanHukumdanKewarganegaraan Program StudiPendidikanPancasiladanKewarganegaraan FakultasIlmuSosial UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (1) Drs. Ketut Diara Astawa. SH M.S.i (2)Drs Suparlan Al-Hakim M.S.i Kata kunci Pemerintahan Daerah Gelandangan Pengemis. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah namun kehidupan masyarakatnya masih dalam kondisi terpuruk. Dari beberapa masalah sosial yang ada sampai saat ini salah satunya adalah masih adanya fenomena gepeng gelandangan dan pengemis adalah masalah yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kota seperti di KotaPasuruan. Dari paradigmasosial persoalangelandangandanpengemisadalahsalahsatubagiandaripermasalahansosialyang dikenaldenganistilahpenyandangcacatsosial.Kelompoktersebutyaknigelandangdanpengemis (gepeng) membutuhkanperhatian penanganan pengurusan danpenanggulangansecarakhusus sehinggamerekadapatmemperolehataumenikmatihakuntukbertahanhidup yang layak tidakdiperlakukandiskriminatif jaminansosial danpemberdayaan.Usaha pemerintahuntukmenanggulangigepengsudahdilakukanbaiksecarapreventif reperesifmaupun rehabilitative. Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan(1)faktor yang menyebabkantingginyaangkagepeng di Kota Pasuruan(2) program danstrategi yang diadakanpemerintahdaerah Kota Pasuruandalamrangkamengurangiangkagepeng. (3) pelaksanaan program danstrategi yang diadakanpemerintahdaerah Kota pasuruandalamrangkamengurangigepeng (4) tingkatefektifitas program tersebutuntukmengurangiangkagepeng di Kota Pasuruan. Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganjenispenelitiandeskriptif.Pengumpulan data dilakukandenganmenggunakanteknikwawancaradandokumentasi. Data penelitian yang berupadokumentasidanhasilwawancaradenganbeberapainformanyaituDinas Sosial kota Pasuruan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Pasuruan Pengemis dan Gelandangan.Kegiatananalisis data denganmenggunakan model analisisinteraktifdimulaidaritahap reduksi data .penyajian data PemeriksaankesimpulanatauVerifikasi data.Berdasarkanhasilpenelitian data tersebutdiperolehempatkesimpulanhasilpenelitiansebagaiberikut. (1) Faktor yang menyebabkan masih tingginya jumlah gelandangan dan pengemis yaitu kemiskinan rendahnyatingkatpendidikan kurangnyapengawasandariSatuanPolisiPamongPraja(Satpol PP) danDinasSosialTenagaKerjadanTransmigrasi Kota Pasuruan terpaksamelakukanpelanggaran sikapacuhpengemisterhadapaturan yang ada sudahterbiasamelakukanpelanggaran. Sunarnoselakukepalabidangsosialjugamenjelaskanmengenaifaktor-faktortersebut (2) Program dan strategi yang dilakukan pemerintah daerah kota Pasuruan yakni Razia penertiban penyandang masalah kesejahteraan sosial pengiriman ke panti-panti sosial pemulangan gelandangan dan pengemis ke daerah asal. (3) Pelaksanaan Program penanggulangan gelandangan dan pengemis dipengaruhi oleh faktor penunjang dan faktor penghambat faktor penunjang terdiri dari Adanya kerja sama Satpol PP dan Dinas Sosial kota Pasuruan adanya himbauan traffic light dari Dishub kota Pasuruan adanya sosialisasi adanya pembinaan sedangkan Faktor penghambat terdiri dari kurangnya kesadaran masyarakat kurangnya inisiatif Satpol PP untuk melakukan razia rutin peraturan daerah yang masih dalam tahap pembahasan di DPRD kota Pasuruan. (4) tingkatefektivitas program untukmengurangiangkagelandangandanpengemis (gepeng) di Kota Pasuruanberjalancukupefektifwalaupunperaturandaerahmasihdalamtahappembahasandengan DPRD Kota Pasuruan. Akan tetapi meskipunperaturandaerahbelumdisahkan pemerintahdaerah Kota Pasuruansudahmelakukanbeberapaupayauntukmengurangijumlahgelandangandanpengemis (gepeng) di Kota Pasuruan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 24 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53400

Actions (login required)

View Item View Item