Saputro, Lutfi Eko (2016) Bentuk-bentuk adaptasi nelayan pada saat perubahan cuaca ekstrim studi kasus di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan / Lutfi Eko Saputro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Saputro Lutfi Eko. Bentuk-Bentuk Adaptasi Nelayan pada Saat Perubahan Cuaca Ekstrim Studi Kasus di Desa Kranji Kecamatan PaciranKabupaten Lamongan.Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. ACH. Fatchan M.Pd M.P. (II) Drs. Sucipto TH SH M.Pd Kata kunci Bentuk-bentuk adaptasi cuaca ekstrim Wilayah Kabupaten Lamongan memiliki wilayah garis pantai yang cukup panjang yakni dari desa weru sampai dengan desa brondong. Desa Kranji sebagai salah satu desa di Kecamatan Paciran yang berada di kawasan pesisir utara jawa.Perubahan cuaca ekstrim sering kali membuat banyak nelayan tidak bisa melaut hal ini membuat implikasi secara langsung terhadap masyarakat di wilayah tersebut. Partisipasi masyarakat untuk mengurangi dan menghindari resiko bencana penting dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat nelayan. Adaptasi merupakan salah satu cara dalam mencapai kelangsungan hidup manusia. Manusia selalu bertahan dari kondisi alam.. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang Bentuk-Bentuk Adaptasi Nelayan Pada Saat Perubahan Cuaca Ekstrim Studi Kasus di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan . Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk-bentuk adaptasi masyarakat (1) adaptasi aktif dan pasif (2) adaptasi sosial (3) adaptasi ekonomi dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrim di Desa kranji Lamongan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini berada di Desa Kranji.Subjek yang diteliti yaitu Kepala Desa perangkat TPI perangkat RN serta beberapa masyarakat nelayan.Teknik pengumpulan data dengan teknik bola salju menggelinding (Snowball Technique).Sedangkan cara memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara (1) observasi partisipasi (2) wawancara mendalam (3) dokumentasi. Dilakukan upaya pengecekan keabsahan data seperti triangulasi data Member check Ketekunan pengamatan dan audit trail. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang meliputi (1) pengumpulan dan pengelompokan data (2) reduksi data (3) penyajian data dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Bentuk-bentuk adaptasi yang di lakukan masyarakat nelayan dalam menghadapi cuaca ekstrim (1) Adaptasi aktif (2) Adaptasi pasif (3) Adaptasi sosial (4) Adaptasi ekonomi. Bentuk-bentuk daptasi ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup para masyarakat nelayan di Desa Kranji Kecamatan paciran Kabupaten Lamongan. Proporsisi baru (1) Akibat cuaca buruk menyebabkan nelayan melakukan kegiatan mencari kerang ikan kecil di pinggir-pinggir pantai dan memperbaiki jarring (2) Pemahaman mengenai fenomena akan datangnya cuaca ekstrim ini berdasarkan pengalaman masyarakat setiap tahunnya (3) ketika cuaca ekstrim terjadi masyarakat nelayan berusaha menekan kebutuhan sehari-hari agar dapat bertahan selama musim paceklik tiba (4) Hubungan masyarakat nelayan dengan kerabat ketika terjadi cuaca ekstrim tetap terjalin dengan baik (5) Hubungan timbal balik masyarakat ketika terjadi cuaca eksrim tetap terjalin dengan baik hal ini dapat dilihat ketika masyarakat saling tolong menolong (6) Norma-norma yang dibentuk masyarakat nelayan Desa Kranji hampir sama dengan norma-norma yang sudah berlaku pada masyarakat pada umumnya. selama musim angin kencang dan gelombang besar masih aman-aman saja tidak ada laporan kehilangan (7) Solidaritas masyarakat nelayan Desa Kranji sangat tinggi artinya hubungan yang dijalin masyarakat menjelma menjadi cinta persahabatan dan simpati sesama manusia menghargai orang lain dan merasakan kepuasan ketika membantu (8) Terdapat beberapa kelompok sosial yang sengaja di bentuk selama gelombang tinggi dan angin kencang yaitu rukun nelayan (RN) untuk memberi informasi selama cuaca ekstrim tiba (9) Gelombang laut saat cuaca ekstrim tiba sangat tinggi sehingga kebutuhan pangan masyarakat diperoleh dari aktifitas mengisi waktu luang yakni dengan karang (10) bekerja untuk memperbaiki jarring dan jadi tukang karena pas waktu gini adalah saatnya untuk memperbaiki kapal (11) banyak para pemilik perahu yang menjual perahunya untuk modal usaha.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jan 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53389 |
Actions (login required)
View Item |