Satriatama, Bima Dwi (2015) Transformasi tenaga kerja sektor pertanian ke non pertanian di Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang / Bima Dwi Satriatama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Satriatama Bima Dwi. 2015. Transformasi Tenaga Kerja Sektor Pertanian ke Non Pertanian di Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr.Singgih Susilo M.S M.Si (2) Drs.Marhadi Slamet Kristiyanto M.Si. Kata Kunci Transformasi Tenaga Kerja Pertanian Penyempitan lahan pertanian di Kecamatan Lumajang tidak terlepas dari pertumbuhan penduduk yang pesat sehingga menimbulkan peningkatan jumlah tenaga kerja. Kondisi seperti ini membuat penduduk memilih mencari alternatif pekerjaan lain sebagai sumber penghasilan yang baru. Kelurahan Tompokersan yang sebagian besar tenaga kerjanya melakukan transformasi. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir lahan pertanian mengalami penyempitan sebesar 3 7 persen per tahun. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi alih fungsi lahan yang berdampak pada terjadinya transformasi tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tenaga kerja perubahan jenis pekerjaan perubahan luas kepemilikan lahan dan perubahan pendapatan masyarakat akibat transformasi tenaga kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang melakukan transformasi tenaga kerja. Terdapat 30 responden yang akan diteliti sebagai populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kuesioner dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan tabulasi tunggal dan silang. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) sebagian besar kondisi tenaga kerja yang melakukan transformasi dari sektor pertanian ke non pertanian di Kelurahan Tompokersan berpendidikan SMA rata-rata umur 30-34 tahun berstatus menikah mempunyai beban tanggungan rata-rata 2 jiwa (2) tenaga kerja yang melakukan transformasi cenderung memilih pedagang sebagai pekerjaan pokoknya daripada pekerjaan lainnya karena pendapatannya lebih tinggi (3) sebagian besar tenaga kerja tidak memiliki lahan pertanian sehingga luas lahan yang dimiliki tenaga kerja berbanding terbalik terhadap pendapatan (4) sebagian besar tenaga kerja mengalami peningkatan pendapatan daripada pendapatan sebelumnya. Sebelumnya pendapatan rata-rata Rp 1.689.500/bulan dan mengalami peningkatan setelah melakukan transformasi menjadi Rp 2.759.100/bulan sedangkan pengeluaran sebelum melakukan transformasi rata-rata Rp 1.595.800/bulan dan setelah melakukan transformasi meningkat menjadi Rp 2.713.500/bulan. Saran bagi pemerintah hendaknya melakukan peningkatkan kualitas tenaga kerja melalui penyuluhan dan pengetahuan di sektor pertanian dan memberikan ketrampilan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53373 |
Actions (login required)
View Item |